Share

Bab 73

Air mata Zeira semakin mengalir deras saat bola mata birunya menatap Chintia yang tersenyum bahagia keluar dari kamarnya yang berada di lantai 2 mansion itu. "Ya Tuhan kuatkan hatiku" ucap dalam hati Zeira sambil mengelus perut buncitnya.

"Ra...kamu harus tenang, aku percaya pak Reyhan melakukan ini semua, hanya demi menyelamatkan kamu dan janin yang ada di dalam kandungan kamu" bujuk Vivi.

"Hm.." jawab singkat Zeira sambil mengusap air mata dengan kedua jarinya.

Chintia tersenyum bahagia saat keluar dari kamarnya. Namun sayang senyum itu hanya bertahan sebentar.

""AW...." Jerit Chintia saat satu kakinya salah melangkah. Ia ingin melangkah di tangga kedua, namun kakinya terlanjur ke tangga yang ke tiga sehingga membuat ia hilang keseimbangan dan terguling hingga ke lantai satu.

Semua orang menjerit begitu juga dengan Zeira dan Vivi sontak bangkit dari tempatnya dan berlari ke arah Chintia. Zeira memejamkan kedua matanya karena tidak sanggup melihat

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Mimi Pakpahan
lanjut seru
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status