Share

Bab 72

"Nyonya" jerit seorang pelayan saat membuka pintu dan melihat Zeira terbaring di atas lantai. Ia meminta bantu kepada temannya sesama pelayan untuk mengangkat tubuh Zeira ke atas tempat tidur.

"Bangun nyonya....Bagun" ucap pelayan sambil menepuk pipi Zeira dengan lembut.

Perlahan Zeira membuka kedua kelopak matanya "katakan kepada Tuan Raymon, aku tidak akan pernah meninggalkan mas Reyhan" ucap Zeira dengan lemah tak berdaya.

"Nyonya makan dulu" balas pelayan sambil menyodorkan satu mangkuk bubur.

Zeira menolak "aku tidak ingin makan, aku ingin bertemu dengan tuan Raymon"

"Tuan sedang keluar Nyonya. Mungkin sore akan kembali" jawab pelayan dengan hormat.

"Hem...."seorang bodyguard berdehem dari  pintu, yang membuat pelayang muda itu keluar dari kamar Zeira.

..........

Sementara di perusahaan DUBER GRUP. Reyhan sedang duduk di kursi kerajaannya sambil memandangi satu lembar kertas, surat pengunduran diri Chintia.

Tadi pa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status