Share

Bab 55

Wanita yang terlihat panik itu hanya menggeleng keras, menampik tuduhan kejam Roy. "Maafkan saya, Pak. Sumpah, tidak ada apa pun yang saya taruh di dalam kue itu," jawab Sinta dengan wajah memerah ketakutan.

"Aku begini setelah memakan kue darimu!" bentak Roy.

         Tiba-tiba Roy berlari tergopoh-gopoh menuju Sinta dan menyambar tubuh wanita itu. Sinta menangis dan berusaha berontak. 

"Ingat sopan santun Anda, Pak! Jangan sentuh saya!" pekik Sinta dengan air mata yang sudah berurai membasahi pipi tembamnya. 

         Namun Roy tidak mengindahkan kata-kata Sinta. Wanita itu bahkan berteriak meminta tolong. Berharap akan ada yang lewat dan menolongnya.

"Diam!" bentak Roy kasar. Ia sudah kalap.  

         Roy berusaha menerobos pertahanan Sinta ketika wanita itu mencoba menutupi tubuh dan wajahnya dari Roy. 

"Tolong, jangan lakuk

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Zakiatul Mar'ah
Aku lega Gera sama nnk Rita .semoga Roy terbuka hatinya setelah mendengar penjelasan nkk nya
goodnovel comment avatar
Julia Samuel
yeah Gera bersama neneknya Roy ...
goodnovel comment avatar
Angela Kim
aduuuuh penasaran kak. ketemu gak roy ama gera. buka mata lo rooooy
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status