Share

Bab 65

Dua jam berlalu, mereka sudah melakukan permainan yang semakin menguatkan romantisme dalam hubungan yang sudah sempat merenggang. "Kau benar-benar meluapkan semua bebanmu, Roy!" ujar Gera dengan napas tersengal.

"Bagaimana bisa aku menahan diri, sayang? Aku sudah sangat merindukanmu." Roy membuat Gera malu dan memukul pelan dadanya.

        Keduanya  bermesraan seperti anak remaja yang sedang kasmaran. Mereka melupakan semua hal bahkan anak-anak mereka.

"Mama! Kami mau masuk!" Itu suara Ray yang memanggil. Gera kelimpungan karena dia dan Roy belum memakai  apa pun.

"Wait! Mama akan bukakan," jawab Gera sedikit berteriak.

"Apakah Papa ada di sana?" Giliran Rico yang bertanya. Namun Gera diam dan tetap fokus memakaikan Roy pakaiannya sementara orangnya tertidur pulas.

"Sebentar! Tunggu Mama!" seru Gera lagi.

         Merasa sudah bersih dan siap, Gera membuka pintu dan menyam

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Zakiatul Mar'ah
Tega kamu gera.maafkn saja sikap Roy di masa lalu
goodnovel comment avatar
Susi Mariyati
semangaaaat thooir....baca ikut bahagia....semogah cepet ber satu......................................................mantap
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status