Share

Bab 86

Matanya terasa sangat panas karena menampung cairan yang sudah terjun bebas membasahi pipi cantiknya. Mulutnya bergetar menahan tangis. Dengan langkah bimbang Gera menghampiri ranjang tersebut. Kakinya terasa sangat berat tapi harus tetap ia lanjutkan. 

"R-Roy," lirih Gera dengan suara yang bergetar. Ia menutup mulutnya dan terduduk lemas di lantai kamar hotel tersebut. 

         Ia berteriak dan meraung-raung dalam hati. Tenggorokannya tercekat dan terasa sangat sakit. Berkali-kali dia menggeleng dan tidak percaya dengan apa yang dia lihat. "Tidak mungkin itu Roy. Ini salah!" batin Gera sambil menggeleng keras, berusaha menepis kenyataan yang ia lihat saat ini.

         Dengan lemah ia mencoba berdiri. Tangisnya lagi-lagi pecah saat melihat apa yang ada di depan matanya saat ini.  Dia benar-benar tidak percaya. Roy dan Lira sedang tidur berdekatan, dan yang lebih parah mereka tidur dalam keadaan tanpa be
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Irma Maelani
lanjut kak
goodnovel comment avatar
Zakiatul Mar'ah
ini tentang apa lagi. kuharap bkn masalah serius
goodnovel comment avatar
Saga Jaya
alea sudah tes DNA, hasilnya tdk cocok dg Roy dan David
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status