Share

98. Siksaan

Bu Romlah datang di akhir pertemuan mereka, dan membuat Fina bertambah bingung, siapa yang harus dipercaya toh pada kenyataannya adalah semua memang sudah direncanakan.

“Apa maksud kalian semua?”

“Aku tidak mengerti!” Fina hanya bisa melihat mereka yang tertawa puas atas semua tindakan yang dilakukannya berhasil membuat keluarga Sulthan berantakan.

“Kamu ingin tahu bagimana dan kenapa semua ini harus dilakukan, bahkan kamu saja tidak mampu menganalisis siapa lawan dan kawanmu, Fina!”

“Kamu hanya terobsesi oleh satu tujuan saja yaitu Sulthan!”

“Sedangkan kami begitu banyak tujuan tetapi mengarah kepada Sulthan!”

“Bahkan Oh ya adiknya juga yang bernama ... siapa namanya ...”

“Papah Ridwan, Mah,” sahut Angga spontan.

Seketika Fina semakin bingung saat Angga memanggil Bu Romlah dengan sebutan Mah.

“Mah ... maksudmu Mamah?” tanyanya untuk meyakinkan.

“Hahaha ... Fina ... Fina kamu ternyata lebih polos dari Ida.”

“Ya ... kamu benar sekali, Angga Bramana Danendra adalah anak kandungku, pu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status