Share

42. Tersebar

Aku pikir ini hanya perasaan ku saja. Di sepanjang jalan menuju ruangan kerjaku, aku merasakan bahwa banyak sekali orang-orang yang menatapku sambil berbisik-bisik. Bahkan ada dari mereka yang juga tertawa diam-diam.

Awalnya aku berpikir mungkin itu hanya perasaanku saja yang terlalu sensitif, tapi semakin jauh aku berjalan, semakin jelas perlakuan mereka hingga aku tahu bahwa itu bukan hanya sekedar perasaanku. Apalagi begitu aku sampai di ruangan divisi ku, dengan wajah yang panik Lalisa langsung menarik tanganku. Membawa ku kembali ke luar.

"Beneran lo sama Fattah putus dan batal nikah?"

Aku terkejut. Tidak menyangka bahwa Lalisa akan tahu masalah ini. Karena seingat ku sejauh ini yang tahu masalahku hanya lah Kale, itu pun karena aku sendiri yang menceritakan nya.

"Lo...kata siapa?"

Lalisa berdecak pelan sambil memalingkan wajahnya.

"Kabarnya udah nyebar dari pertama gue datang. Gue aja kaget banget, dan sepertinya semua oran
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status