Share

47. Jagung bakar

"AH!"

Aku tengah melamun saat kemudian aku terkejut mendengar suara Kale yang mengaduh. Aku reflek bangkit melihat Kale yang melepaskan jagung bakar yang dia pegang, berganti meniupi tangannya.

Sepertinya dia terkena bara api tanpa sengaja sehingga jemarinya menjadi terbakar. Tanpa pikir panjang, aku langsung berjalan mendekat padanya, menarik tangannya yang terluka.

"Ayo, aku bantu obati!"

Tidak perduli walaupun Kale kebingungan, aku langsung menariknya ke arah wastafel cuci tangan yang ada tidak jauh dari sana. Aku mengaliri tangannya yang memerah dengan air mengalir selama beberapa saat. Setelahnya aku meniup tangannya itu secara perlahan, berulang kali.

"Mbak, ini bukan luka besar kok. Saya tadi teriak karena saya kaget. Mbak bisa balik ke taman aja bareng yang lain, biar saya aja yang obatin sendiri."

Aku menggeleng. Terus meniup tangannya.

"Enggak. Aku mau obatin tangan kamu dulu, baru setelah itu balik ke sana."
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status