Share

Bab 14: Kepergok

“Sudah,” ujar Laura setelah selesai. Ivan cepat-cepat memundurkan wajahnya sebelum gadis itu mendapatinya demikian.

Laura tersenyum dan menatapnya sekilas. Kemudian memasukkan kembali salep tersebut ke tempatnya. “Kalau gitu saya ke kamar dulu, ya. Mau rebahan.”

“Tunggu, ada yang ingin saya tanyakan,” ucap Ivan menahan Laura sebelum gadis itu beranjak berdiri.

Laura hanya menaikkan alis, seolah sedang bertanya, ‘Apa?’

“Jelaskan, kenapa kamu bisa sampai di sini.”

Laura tersenyum. “Karena saya membutuhkan pekerjaan, jadi saya bisa sampai di sini,” jawabnya tak ingin membahas lebih lanjut.

“Ya, saya tahu kamu butuh pekerjaan. Tapi pasti kamu punya penyebabnya,” kata Ivan selanjutnya. “Benar kamu sepupunya pacar Fero?”

“Iya benar, Pak,” jawab Laura. Mendadak gadis itu merasa getir, “Bapak nggak percaya, ya? Kalau saya ini orang baik-baik. Saya masuk ke sini nggak bermaksud jahat kok. KTP saya juga sama Bapak sekarang, kalau saya ketahuan berbuat jahat, Bapak bisa langsung laporin saya ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status