Share

Chapter 2

Penulis: Maharani Putri
last update Terakhir Diperbarui: 2021-09-01 14:49:05

  Saat ini aku sudah menduduki bangku SMA, aku dan David satu sekolah. Karena mama berpesan kepada David supaya terus menjaga ku, anggap saja aku ini adiknya.

Pagi ini aku bergegas untuk berangkat kesekolah, didepan sudah ada David yang siap mengantar jemputku ke sekolah karena kita satu sekolah. Setiap hari mama selalu membawakan aku dan David bekal untuk makan siang.

"Mah aku berangkat ya"

"Iya, hati-hati. David jagain Rara ya 

"Siap tante"

Saat diperjalanan aku meminta David sepulang sekolah mengantarku ke toko buku, karena ada buku yang ingin aku beli tapi sayangnya sesampainya disana buku yang kucari tidak ada.

"Dav pulang sekolah anterin aku ke toko buku ya" 

"Oke"

*********

  Sesampainya di toko buku, aku terus mencari dan mencari sampai ketemu. Namun aku agak sedikit kecewa, karena tidak sama sekali menemukannya.

David memilihkan satu buku yang bagus menurut dia, tapi aku gak suka. Yaudahla mau gimana lagi aku harus menerima buku yang David belikan.

"Ketemu gak bukunya"

"Nggak, ih jauh-jauh kesini gak nemu"

"Emang buku apasih?"

"Aku mencari buku yang menceritakan kisah cinta dan kehidupan manusia"

"Human?"

Setelah itu kami pulang, tapi David mengajak ku makan di sebuah restauran kesukaannya. Dia memilih makanan favoritnya dan dia menyuruhku mencobanya. 

Setelah makan, David mengantarku pulang dan dia berjanji akan membelikan buku yang sedang aku cari. David itu kurang apa sih, dia itu sempurna banget bagiku dia baik layaknya seorang kakak. Aku mau apa aja dia beliin, kayaknya kalo ada yang menjadi pacarnya pasti beruntung banget.

==========================================

  Saat disekolah aku mendengar kabar katanya akan ada kedatangan murid baru pindahan dari Jakarta, ya Dia namanya Alice. Cewe cantik,baik dan dia cukup tenar ketika kedatangannya kesini.

Aku mau tau reaksi David ketika liat Aluce gimana, apakah dia akan jatuh cinta pada Alice. Lantas jika benar mereka jadian berarti David gak akan jagain aku lagi layaknya seorang kakak.

Saat pelajaran dimulai salah satu guru memperkenalkan Alice kepada murid yang ada dikelas.

"Selamat pagi anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru pindahan dari Jakarta. Dia namanya Alice, kamu duduk dibangku belakang Rara"

"Hai aku Rara, salam kenal ya" sapa ku kepada Alice 

"Salam kenal juga" 

Saat istirahat tiba, David menghampiriku saat aku sedang makan dikantin. Dan dia bertanya siapa cewe baru di kelas, ya karena dia gak tau waktu Alice datang karena dia lagi ke toilet.

"Ra, ko dikelas kita ada cewe baru siapa dia?"

"Ohh dia Alice katanya si pindahan dari Jakarta"

"Dia cantik ya kayaknya boleh tuh dijadiin pacar"

Nahkan bener banget pasti David jatuh cinta sama dia, tapi terserah dia itukan hak dia aku mana boleh melarang.

Sepulang sekolah David menghampiri Alice dan dia meminta nomor telponnya, dan dia akan mengajak Alice makan malam di restauran.

  Malampun tiba, David dan Alice sedang makan malam. Saat itu juga David menyatakan perasaannya pada Alice, namun Alice meminta 1 syarat yaitu untuk berkomitmen dan David gak boleh dekat sama cewe manapun termasuk aku.

"Kamu mau gak jadi pacar aku?" Tanya David dengan gugup 

"Aku mau, tapi ada syartnya"

"Apa itu" dengan rasa penasaran 

"Kita harus berkomitmen, dan kamu jangan deket dengan cewe manapun" 

"Kalo sama Rara? Rara itu sahabatku dari semenjak kita kecil sampau sekarang gak pernah terpisahkan" 

"Mungkin kalo kamu jadi pacar aku kamu bakal oisah sama dia, jadi mau apa tidak?" 

Dengan perasaan canggung David memutuskan untuk jadian dengan Alice, tapi diam-diam dia juga sering dekat dengan ku. Aku gak ada maksud buat mereka ribut atau apa pun itu, aku hanya ingin David bahagia sebahagia mungkin.

********

  Saat disekolah nampaknya David lebih sering memperhatikan Alice dibanding aku. Tapi gapapalah lagian aku juga udah besar ngapain aku harus ada yang jagain.

Saat dikantin David membawakan aku minum fan coklat, walaupun dia sudah punya pacar tapi masih tetap peduli.

"Hallo cantik, aku bawain coklat nih"

"Apasi udah punya pacar juga masih manggil aku gitu, ntar kalo dia ngamuk aku yang kena"

"Ish aku diem-diem ko nemuin kamu"

Ternyata Alice sedang memperhatikanku dari jauh, dia sangat geram melihat perlakuan David padaku. Tak disangka dia itu mempunyai sifat asli yang sangat mengerikan bagiku.

Tak biasanya David seperti ini padaku, dia tak muncul untuk mengantarku pulang. Mau gak mau aku harus naik taxi dan diperjalanan aku melihat David sedang mengantar Alice pulang. Dalam hati ku berkata..

"Kalo kamu udah gamau jadi sahabat aku gak gini caranya, gak usah menghindar kamu udah janji mau jagain aku" 

  Sesampainya dirumah mama bertanya padaku mengapa aku tak pulang diantar David. Aku bingung bingung harus jawab apa, yasudahlah aku berbohong kepada mama kalo David ada latihan basket makanya dia gak antar aku pulang.

"Loh kok kamu naik taxi, David gak anterin kamu?" Tanya mama 

"David ada latihan basket mah"

"Ohh" 

  Malampun tiba, aku memandang bulan dan bintang dilangit yang sangat indah. Sempat aku menuliskan sebuah kata "Selamat malam. Hari ini kamu hebat, kamu kuat dan kamu sudah melakukan banyak hal. Besok kita berjuang lagi ya, semangat dan selamat beristirahat."

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini   Chapter 29

    Setelah membaca surat yang ada didalam kado itu, Anna menangis menjadi-jadi. Dia tidak menyangka atas apa yang telah menimpa Rio. Kalau saja dia tidak menyebutkan nama Ihsan saat itu, mungkin kejadiannya tidak akan seperti ini.Anna sangat menyesalinya, dia baru sadar kalo Rio lah yang setia menunggunya selama dia dirumah sakit dalam keadaan koma.Sampai saat ini Anna masih belum bisa menerima semua yang telah terjadi, dia tidak ingin Rio ada di posisi dimana saat dia sedang berjuang melawan komanya. Keesokan harinya, Anna datang ke rumah sakit. Dia setia menunggu sampai Rio bangun, dia tidak ingin kehilangan orang yang benar-benar dia sayangi untuk yang kedua kalinya.Anna terus memegang erat tangan Rio, dan dia berharap Rio bisa bangun secepatnya. Dia ingin sekali melihat Rio tersenyum, dia takut jika terjadi hal buruk kepada Rio.Tak lama setelah itu, Anna memanggil nama Rio dan menyatakan perasaannya.

  • Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini   Chapter 28

    Sudah dua bulan Anna berada dirumah sakit dalam keadaan koma. Hari ini adalah hari dimana Anna berulang tahun, namun Anna masih dalam keadaan tak sadar. Rio, dia sudah mempersiapkan ulang tahun Anna. Dia membelikan kado dan kue, dia berharap Anna bangun dan meniup lilin yang ada pada kue itu. Aku terkagum dengan Rio, dia berbeda sekali dengan Ihsan. Siang ini aku akan dan David akan berkunjung ke rumah sakit, aku ingin memastikan keadaan Anna. Sesampainya dirumah sakit aku melihat Rio sedang berbicara sendirian, dia sangat berharap Anna mendengar segala pembicaraannya. "Happy birthday Na. Oh iya, hari ini kamu ulang tahun loh. Liat aku bawain kamu kado sama kue, aku harap kamu bisa bangun dan meniup lilin ini. Aku janji kalo kamu bangun aku akan berusaha sebisa aku untuk bahagiaain kamu, aku harap kamu bisa mendengar perkataanku." Isak tangis Rio Aku sangat terharu melihat Rio, aku berharap banyak pada tuhan atas k

  • Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini   Chapter 27

    Rio masih sama dengan hari-hari kemarin, dia tidak mau makan dan juga mengabaikan semuanya. Aku cemas dengan keadaan Rio dan juga Anna, aku tak henti-hentinya membujuk Rio untuk makan.Malampun tiba, aku dan David pergi ke rumah sakit dan membawakan makanan untuk Rio. Namun lagi-lagi dia tertidur dengan wajah muram dan sangat lesu sekali. Begitu besar pengorbanan Rio untuk Anna, aku tak menyangka Rio sangat setia dengan Anna."Ri bangun, lo harus makan." Kata David"Eh Dav, kapan datang?" Tanya Rio"Udah gausa nanyain itu, nih sekarang lo makan dulu." Kata David"Gue gak selera Dav, gue cemas sama keadaan Anna sekarang." Kata Rio"Rio lo jangan gitu, sesedih apapun po seterpuruk apapun lo, lo harus inget sama diri lo sendiri. Ri inget, sedih juga butuh tenaga." Kata DavidKami bertiga menginap di rumah sakit untuk menemani Anna, orang tua Anna sangat sedih. Aku sangat khawat

  • Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini   Chapter 26

    Hari ini aku dan juga keluarga ku akan pergi berlibur, mumpung ada kesempatan David berlibur kerja. Anna juga sudah kembali kerumah orang tua nya, aku harap Anna bisa menerima keadaannya sekarang.Kami berencana akan pergi ke Jepang selama 1 minggu, disaat itu juga aku bisa membebaskan pikiranku dan menjauhkan segala masalah yang ada dihidupku.Dengan segera aku langsung memasukan barang-barang yang akan ku bawa selama liburan nanti. Tepat pada pukul 10.00 WIB kami tiba di bandara dan jadwal penerbangan kami akan berangkat pada pukul 11.00 WIB.Saat itu aku tak sama sekali menghidupkan ponselku, aku hanya memfoto saat di bandara dan juga saat di dalam pesawat. Kami langsung menempati tempat duduk yang telah tersedia. Akhirnya setelah sekian lamanya perjalanan kami sampai dengan selamat. Saat itu aku baru memainkan ponselku dan baru saja mau membuka whatsapp whatsa menangis dan aku langsung meberikan

  • Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini   Chapter 25

    Malam itu Rio menemui Ihsan, dia langsung menghajar Ihsan. Dia tidak ingin Anna sakit hati karena pelakuannya itu. Mereka tak henti-hentinya berantem.Tak lama saat itu David lewat dan dia melihat ada keributan, ternyata itu adalah Rio dan Ihsan. David segera menghentikan semua nya. Rio langsung dibawa masuk mobil oleh David."Lo ngapain sih Ribut di jalan, kaya gak ada tempat aja" kata David"Gue gak terima Anna di gituin sama dia." Kata Rio"Ya tapi gak perlu hajar-hajaran juga Ri" kata David"Lo gak tau ya, kalo orang yang kita sayang diperlakukan seperti itu lo juga pasti gak terima Dav." Kata Rio"What!! Lo bilang apa tadi, orang yang kita sayang? Lo sayang sama Anna?" Tanya David kaget"Iya selama ini gue sayang sama dia, pas tau dia diperlakukan seperti itu gue gak tega aja. Makannya gue langsung hajar tuh si Ihsan" kata Rio"Waduh gak nyangka gue, lo sesayang itu sa

  • Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini   Chapter 24

    Malam ini Anna menginap di rumah Ara, saat itu Anna sedang duduk di taman. Pada saat itu juga Ara dan David menghampiri Ana dan berusaha menenangkan dia.Anna sangat sedih dan terpuruk mengenai keadaannya saat ini, Ihsan laki-laki yang tak pernah mempedulikan keadaan Anna dan juga anak yang ada di dalam kandungan Anna."Na masuk yu, gak baik angin malam." Kata David"Iya Na David benar" kata Ara"Gue mau sendiri dulu, kalian duluan aja." Kata Anna"Na gue ngerti keadaan lo saat ini, tapi gak perlu nyiksa diri sendiri juga lah." Tegas David"Na lo jangan khawatir dulu ya, kita akan bantu lo." Kata Ara"Makasi ya Ra, Dav." Kata Anna Keesokan paginya Ihsan menelpon Ara, dia mengabarkan bahwa dia akan mengurus perceraian itu secepatnya. Dia juga memberi tahu kalau dia akan menikahi pacar selingkuhannya itu.Anna sangat kecewa saat mendengar perkataan itu, di

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status