Share

Chapter 27

  Rio masih sama dengan hari-hari kemarin, dia tidak mau makan dan juga mengabaikan semuanya. Aku cemas dengan keadaan Rio dan juga Anna, aku tak henti-hentinya membujuk Rio untuk makan. 

Malampun tiba, aku dan David pergi ke rumah sakit dan membawakan makanan untuk Rio. Namun lagi-lagi dia tertidur dengan wajah muram dan sangat lesu sekali.  Begitu besar pengorbanan Rio untuk Anna, aku tak menyangka Rio sangat setia dengan Anna. 

"Ri bangun, lo harus makan." Kata David 

"Eh Dav, kapan datang?" Tanya Rio 

"Udah gausa nanyain itu, nih sekarang lo makan dulu." Kata David 

"Gue gak selera Dav, gue cemas sama keadaan Anna sekarang." Kata Rio 

"Rio lo jangan gitu, sesedih apapun po seterpuruk apapun lo, lo harus inget sama diri lo sendiri.  Ri inget, sedih juga butuh tenaga." Kata David 

Kami bertiga menginap di rumah sakit untuk menemani Anna, orang tua Anna sangat sedih. Aku sangat khawat

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status