Share

Bab XXXI :Pulang-pulang hidungku malang.

 Kini hampir jam sepuluh malam dan akhirnya perjuangan mereka membantu Indah melahirkan bayinya yang ternyata kembar pun berakhir sudah. Beruntung meski lahir lebih awal dari seharusnya, ibu juga kedua bayinya semua sehat dan untuk memastikan besok mereka akan pergi ke rumah sakit di kota.

 “Wah ternyata mas benaran dokter ya.”ujar Nara begitu dirinya ikut duduk bersama Ara di teras depan rumah pak Asep.

 “Jadi maksudmu kalau enggak bantu orang lahiran itu aku enggak kelihatan kayak dokter?”protes Ara tidak terima.

 Nara mengangguk,”Enggak kelihatan mas.”sahutnya sambil menunjuk wajah Ara.

 Namun waktu Ara hendak membalas kata-kata Nara

 “Aku pamit ya! Mas! Mbak!”pamit Ayu yang baru keluar dari kamar Indah.

 “Terima kasih ya.”sahut Nara ramah,”Kamu hati-hati ya sudah malam.”pesannya.

 Ayu mengangguk sambil tersenyum.

 &ldq
Meg Cloudy

Terima kasih sudah menunggu kelanjutan cerita Nara. Habis ini kembali ke Jakarta kira-kira bagaimana ya nasib Nara? Jangan lupa vote dan reviewnya ya! Terima kasih 😁♥

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status