Share

Sakit Tak Biasa

"Astaghfirullah, ini kenapa sakit kepalanya tak seperti biasa ya, pusing sekali," ucap Bu Fatimah sambil meringis pelan. Satu tangannya memegang kepala yang terasa begitu berat.

'Kenapa dengan Ibu? Apa jangan-jangan ... ulah orang usil,' gumam Qintan dalam hati. Entah kenapa tiba-tiba ia berpikiran seperti itu.

Qintan terus memijit pelipis Bu Fatimah. Lirih suara dzikir terdengar dari mulut ibu mertuanya itu. Kemudian, ia tak sadarkan diri.

"Astaghfirullah, Mas!" teriak Qintan dengan begitu panik.

Ia memanggil Farid yang sedang istirahat di kamar. Suaminya kelelahan karena tadi siang datang barang ke toko yang dijaganya.

"Ada apa, Dek?!" tanya Farid panik dan segera berlari ke sofa ruang tengah.

"I ... Ibu, Mas. Pingsan!"

"Tak biasanya Ibu sampai pingsan jika sakit," gumam Farid heran.

Ia kemudian mengangkat tubuh ibunya untuk dibaringkan di kamar. Qintan berusaha membantu di bagian kaki.

Qintan menghirupkan minyak kayu putih ke hidung ibu mertuanya agar segera sadar.

"Mas, g
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status