Share

9. Serdadu

"Letnan Felix, apa yang ada dalam pikiran anda?" James menggelengkan kepala.

"Diaam! Aku tidak membutuhkan komentarmu!"

James ingin sekali menertawakan si serdadu berkumis melengkung yang tengah berdiri di tepi geladak. Apa daya, dia hanya menjadi tawanan yang terikat. James hanya mampu tersenyum kecut.

"Aku bertanya sekali lagi," Felix sepertinya naik pitam, "di mana Edmund Anderson?"

"Kami tidak tahu! Gadis itu pun tidak tahu. Justru dia menumpang kapal ini untuk mencari ayahnya." James bersikukuh dengan jawaban yang sama. "Kenapa kau berpikir kami menyembunyikan orang tua itu?"

"Dia belum terlalu tua."

"Terserah. Hal yang pasti, kami datang ke hutan ini bukan untuk menyembunyikan dia."

"Bagaimana bisa aku percaya. Sungguh aneh jika gadis itu bersama kalian ... mencari hingga ke tengah hutan?"

"Kami diterjang badai. Awalnya, dia meminta untuk diantarkan ke pelabuhan Pontianak. Kami setuju untuk singgah di sana. Tapi, badai malah membawa kami ke teluk Perompak."

Felix menatap Jame
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status