Share

Extra Chapter 6/7

Zulfa dan Mila masih berjalan bersisian menuju pesantren selepas dari pantai. Beberapa meter dari mereka, gerbang masuk pesantren yang dicat warna hijau sudah terlihat di depan sana, berdiri dengan gagah.

“Akh!” Tiba-tiba Zulfa berhenti berjalan sambil meringis memegangi perut.

“Kenapa, Neng?” tanya Mila yang merasa terkejut.

Mereka baru saja masuk beberapa langkah dari gerbang saat tiba-tiba Zulfa merintih seperti itu. Dengan cekatan, Mila kemudian memegangi lengan Zulfa yang ada di sisi kanannya.

“Njenengan kenapa?” cemas Mila kembali bertanya.

Zulfa tak kunjung menjawab. Ia masih memegangi perutnya yang tiba-tiba terasa begitu mulas.

“Akh ….” Zulfa meringis lagi. “Pe-perutku … perutku sakit, Mil,” lirihnya.

Mila langsung membolakan kedua mata dan terserang panik mendengarnya. “Nje-njengan mau melahirkan, Neng?!” tanya Mila yang masih merasa terkejut, panik sekaligus bingung secara bersamaan.

Zulfa sudah tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status