Share

Ponsel Baru

Sejak kepergian Eric ke kantor, Mlathi terus-terusan senyam-senyum sendiri sembari memegangi pipinya yang masih terasa panas. Kalimat Eric masih sangat jelas terngiang di telinganya. Sungguh, tadi ia tidak salah mendengar. Eric benar-benar sedang memujinya. 

Oh Tuhan, keberuntungan apa ini? 

Mlathi seketika berputar tidak karuan seperti orang yang sedang mendapatkan bonus gaji dua kali lipat. 

"Nyonya hati-hati. Anda bisa membahayakan diri sendiri," tegur Grace ketika melihat Mlathi terus menerus berputar tanpa henti. 

Mlathi tersadar dan seketika menghentikan tindakannya barusan sembari mengelus perut buncitnya. "Sayang, maafin Ibu yah." 

Grace menuntun Mlathi duduk di sofa ruang tamu dengan hati-hati, bagaimanapun dengan kondisi Mlathi yang hamil empat bulan harus dijaga dengan baik dan itu sudah menjadi tanggung jawabnya. 

"Ny

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status