Share

Tidak Mungkin!

Malam hari, bintang begitu cantik bersinar di atas sana. Menghiasi langit hitam hingga tampak tidak menyeramkan. Kedua mata wanita sedari tadi hanya terus tertuju pada langit, menghembus napas berkali-kali. Otaknya terus berputar sebuah kaset kenangan saat ia remaja dulu. Saat-saat ia bersama keluarganya. Ayah, Ibu. Semuanya serasa begitu hangat. Senyuman mereka masih sangat jelas terlintas.

Mlathi menghela napas panjang sembari memindai tatapannya menembus cakrawala di depannya, angin malam yang menerpa tubuhnya tidak lagi ia rasakan, bahkan itu terasa lebih nikmat dari pada berada di dalam.

Tiba-tiba sebuah jaket tebal terbalut di kedua pundaknya membuat ia menoleh dan melihat senyum tegas dari bibir seorang lelaki. Ia membalas senyum itu dengan kecut.

Eric berjalan ke samping Mlathi sembari mengantongkan kedua tangannya di saku celana.

"Kenapa berdiri di sini? Angin malam t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status