Share

12 - Penyelamat

"Husna, hentikan!"

Hampir saja ujung gunting itu melukai wajah Hanum jika Thana tidak sampai tepat waktu. Dia memang berniat menyusul Hanum ke kamarnya, tetapi karena sakit kepala, dia baru beranjak setelah mendengar bunyi benda dibanting.

Saat sampai di depan pintu, Thana terkejut karena Husna memegang gunting. Thana segera menghampiri Husna dan merebut guntingnya.

"Apa yang kamu lakukan, Husna? Kamu ingin melukai Adikmu? Apa kamu hilang akal? Dan kenapa tangan Hanum berdarah?"

Sakit kepala seketika menyerang Thana lagi. Dia memegang kepalanya sebentar kemudian berteriak.

"Sudah, cukup, kalian! Ayah sakit kepala sekarang. Jadi, kita bicarain ini lain waktu. Husna kembali ke kamar! Dan Hanum ... obati tanganmu."

Saat itu Husna yang masih kesal, ingin protes. Namun, Thana langsung menyentaknya.

"Kembali ke kamarmu, Husna! Jangan buat ayah bicara 2 kali."

Alih-alih langsung kembali ke kamarnya, Husna masih tidak juga beranjak. Dia masih menatap Hanum dengan penuh kebencian.

Sementa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Baman Sidauruk
seru juga ceritanya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status