Share

20 - Perasaan Hanum

Tawa Hajin memenuhi kamar hotel yang mereka tempati. Pernyataan Hanum cukup mengejutkannya, tetapi tidak sampai bisa membuat Hajin percaya pada perempuan itu.

"Jangan konyol, Hanum." Hajin bangkit dari tidurnya lalu menatap Hanum dingin.

"Kita menikah di atas kontrak. Untuk apa kamu melakukan sampai begini cuma biar aku berubah? Ini gak pantas, kau, tahu?" Hajin mengambil jeda.

"Mempermainkan hati orang lain ..." Hajin menggelengkan kepalanya.

"Jika aku benar-benar jatuh padamu dan tiba-tiba kamu meninggalkanku, aku bisa saja gila. Aku bisa saja lebih membenci Tuhan daripada sekarang. Karena alasanku kembali bukan untuk-Nya, tapi untukmu."

Sama seperti ayahku yang menghancurkan hidupnya setelah kepergian Ibu, lanjut Hajin dalam hati.

Hanum menelan ludahnya. Dia bahkan tidak berpikir sampai jauh ke sana, dia hanya mencoba sekali saja menyatakan perasaannya dan ingin tahu bagaimana Hajin merespon. Namun, Hajin sudah salah paham saja.

"Pak, apa Bapak berpikir seseorang berubah baik k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status