Share

22 - Kewajiban

"Lagi mikir, apa? Udah tahu dari Reyna kalau aku sangat kaya, sekarang?"

Hajin yang datang tiba-tiba membuat Hanum yang melamun terlonjak.

"Astaghfirullah, Pak! Ngagetin."

Hajin lalu memanggil pelayan untuk memesan minuman.

Setelahnya dia lanjut mengobrol dengan Hanum.

"Jadi, apa kamu udah sadar kalau aku sangat kaya sekarang?" Pria itu mengulang pertanyaannya.

Hanum belum menjawab, tapi Hajin sudah berbicara lagi.

"Reyna udah cerita sampai mana?"

Kali ini, Hanum mengambil napas panjang sebelum akhirnya berkesempatan membalas pertanyaan Hajin.

"Banyak. Tapi, intinya ... Bapak punya perusahaan produksi mobil di Korea. Cepat atau lembat Bapak pasti akan pindah ke sana setelah peluncuran pertamanya siap. Apa itu alasan Bapak nerima permintaan saya? Kontrak kita cuma sampai Bapak pindah?"

Hanum bertanya dengan menunduk. Hajin mengangkat dagu Hanum.

"Aku suka kamu pintar. Karena itu, lupakan perasaanmu dan fokus dengan dirimu. Aku akan membantumu sukses, Hanum."

Mata Hajin menawarka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status