Share

Part 4 - Bangun

Aku terbangun dengan kepala yang rasanya ingin pecah, kepalaku sakit sekali sampai-sampai aku tak sanggup untuk membuka mata dan melihat ke sekelilingku. Aku memaksakan mataku untuk terbuka dan masih gelap seperti awal aku masuk kesini. Tetapi perlahan aku merasakan ada sesuatu yang menyentuh tanganku, aku menengok dan ternyata itu Cia.

"Ngapain disini?" tanya Cia

"Eh? gue nyari elo, lo ngapain bisa disini sih? semua orang pada panik nyariin lo daritadi" ucapku dengan kesal, bisa-bisanya dia bersembunyi disini tanpa menghiraukan panggilan orang-orang

"nyariin? gaada tuh gue denger ada orang neriakin nama gue" "gue kesini cuma nyari bendera itu" sambungnya

"lo juga lihat batu itu?" tanyaku dan dibalas anggukan oleh Cia

"yaudah mumpung lo udah ketemu, sekarang cari benderanya aja, yuk buru" ajakku sambil menarik tangan Cia untuk mengajaknya pergi mencari bendera, tetapi tangaku ditahan olehnya. Aku menatap Cia dengan bingung, ada apa dengannya?

"gausah, kayaknya kita harus pergi dari sini secepatnya, gue gatau ini tempat apa. Dari tadi gue cari itu bendera ga ketemu-ketemu" ucapnya dengan nada sedikit ketakutan

"emang ada apa sih Cia? lo takut?" ucapku remeh, tak lama setelah aku menjawab terdengar suara geraman seseorang dari ujung ruangan tersebut. Aku kaget dan tak bisa menggerakan badanku, dengan cepat Cia menarikku untuk keluar dari ruangan tersebut. Tetapi, seakan ruangan tersebut tak ada ujungnya, kami terus berlari tanpa menemukan pintu keluar dari ruang gelap ini. 

Aku ketakutan dan kelelahan setelah berlari, aku tak ingat apapun lagi, yang aku ingat hanyalah saat aku terjatuh tadi. Ini semua terasa aneh, apa yang terjadi denganku? ada apa ini? kenapa aku dan Cia sangat susah untuk keluar dari tempat ini? Apa yang sebenarnya terjadi? apa ini hanya jebakan? pertanyaan demi pertanyaan muncul didalam kepalaku, aku pasrah begitu juga dengan Cia, kami berdua duduk di salah satu tempat diruangan hitam itu, entah dimana tepatnya kami berada aku juga tidak tahu. Cia duduk sambil merunduk sementara aku duduk sambil memegangi kepalaku yang sakit. Kenapa rasa sakit ini tak kunjung pergi? aku merasa bingung bercampur sedih, aku tak tahu apa yang sebenarnya terjadi padaku dan Cia dan aku tak tahu harus bagaimana agar aku bisa keluar dari ruangan ini. 

Setelah berdiam diri cuku lama, aku bertanya kepada Cia "Kenapa elo bisa ada disini?"

Cia menatapku dan berkata "bukannya gue udah bilang tadi? gue lihat batu itu juga" iya juga ya, aku sudah menanyakan itu padanya tadi. Dasar.

"kalo lo sendiri gimana? kenapa bisa ada disini?" tanyanya 

"gue nyari elo dan kepikiran buat kesini karena siapa tau lo disini juga nyari bendera itu" ucapku

"terus gue masuk dan tiba-tiba kepala gue kayak ada yang mukul dan gue jatuh terus ga sadar. Bangun-bangun gue udah ketemu lo aja" sambungku

Cia tampak bingung dan sedikit terkejut mendengar ucapanku barusan

"lo juga?" tanya Cia

Aku menaikkan alis kiriku dan memasang ekspresi bingung. Apanya yang sama?

"ada yang mukul kepala gue juga tadi, terus bangun-bangun gue udah gabisa keluar lagi" sambungnya

Ada apa ini? apakah ada orang jahat yang ingin menculik kami?

--------------

Hi! hayoo gimana nih part 4? sebenernya ada apa ya sama mereka? ada yang mau bantu pecahin misterinya? hehehe

aku ga berniat bikin ini rumit tapi kita lihat aja ya kedepannya wkkwkw semoga engga terlalu susah untuk dimengerti.

Terimakasih buat orang-orang yang sudah baca ceritaku ini tolong beri aku komentar agar aku bisa semangat dan mungkin ada hal2 yang bisa aku perbaiki dari part 3 ini!

see you on next chapter!! 

<3 lilly

08/03/2021

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status