Share

Ekstra Part 11: Sungkan

David kerap mengajak Aris bertemu selepas jam kerja. Cuma sekedar minum kopi dan nongkrong. Sebenarnya Aris kurang suka, karena di rumah ada anak dan istrinya yang menunggu.

Akan tetapi jika ia menolak ajakan David, Aris merasa tidak enak secara dia seperti punya hutang budi.

Ketika Aris hampir putus asa karena selalu gagal melamar pekerjaan, saat itulah kartu nama yang David berikan menjadi sangat berguna.

"Bengong aja, Ris." David menjentikkan jari di depan wajah Aris.

"Enggak juga." Aris berkelit.

"Dari tadi lu enggak banyak ngomong."

"Gue cape Dav, hari ini banyak mesin yang ngadat." Aris memijit tengkuknya.

"Lu mau gue promosikan jadi manager? Masalah gampang itu, gue tinggal bilang sama bokap."

"Enggak usah Dav. Makasih, gue enggak enak, baru saja kerja dua bulan masa udah jadi manager saja," sahut Aris sambil tersenyum miring.

Baginya mungkin akan sangat menguntungkan jika diangkat menjadi manager. Tapi apa kata s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status