Share

27. Barter

“Nona baik-baik saja?”

Asher tahu pertanyaannya hanya basa-basi. Mana ada orang yang akan baik-baik saja jika keluar dari rumahnya sendiri dalam keadaan menangis.

Uluran tisu yang dilakukan Asher juga tidak disambut segera. Dengan ringan, Asher memilih untuk mengayunkan ke pipi Isyana.

Menghapus air mata yang begitu meleleh. Menghancurkan riasan Isyana. Untungnya Isyana termasuk yang tidak acuh terkait hal ini.

“Ash.”

“Ya Nona.”

“Lu punya dendam apa ama gue?”

Asher yang ditanya seperti itu langsung menoleh. Terasa aneh untuk Isyana sampai bertanya seperti tadi.

“Maksudnya bagaimana Nona? Saya tidak ada dendam apa pun. Mengapa anda bertanya seperti tadi?”

“Ya terus kalau lo gak dendam sama gue, kenapa lo usap-usap pipi gue kasar amat. Bisa-bisa ngelupas kulit gue ini!”

Asher langsung menarik tangannya. Dia tidak sadar sampai melukai Isyana. Meski pun dia yakin benar sudah selembut mungkin.

“Maaf Nona, sungguh saya tidak sengaja.”

Asher salah tingkah sendiri. Dia begitu merasa bersala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status