Home / Romansa / Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam / Bab 203. Keinginan Elodie yang Ada-ada Saja

Share

Bab 203. Keinginan Elodie yang Ada-ada Saja

Author: Te Anastasia
last update Last Updated: 2025-06-18 09:29:39

Malam ini tiba acara makan malam bersama dengan Alissa dan juga Robin. Dua hari yang lalu, Gerald meminta mereka datang memenuhi undangannya.

Bersama anak-anaknya, mereka telah tiba di sebuah restoran mewah yang paling terkenal di kota Lasster. Gerald memesan ruangan dan meja ekslusif di sana, hingga tak ada yang mengusik obrolan mereka. Apalagi ada Rafael dan Elodie, dua bocah itu yang bisa kabur kapan saja.

"Wahh, kau datang dengan Papamu juga ya, Elodie? Hmmm, yang punya Papa baru!"

Suara Rafael terdengar menggoda Elodie yang kini duduk manja di pangkuan sang Papa yang kini tengah menikmati hidangan makan malam yang sudah tersaji.

Anak perempuan itu cemberut dan memeluk tubuh Gerald dengan kedua tangannya.

"Iya dong, ini kan Papanya Elodie!" jawabnya ketus. "Rafael jangan nakal lagi sama Elodie, nanti Elodie adukan ke Papa, biar Rafael dipukul sama Papanya Elodie!"

Gerald dan yang lainnya tersenyum mendengar obrolan dua bocah itu. Sebagai Papa yang posesif, Gerald langsung m
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Sri siti Patimah
kok najis..manis kali Thor, author LG emosi SM siapa?,,sampai salah ketik???...
goodnovel comment avatar
puji lestari
yaampun Ka sangking semangatnya ngetik .... maksudnya manis jadi najis seperti Elodie aku speechless, btw thanks for update
goodnovel comment avatar
Febrianty Izhar M
ay9 Thor up yg banyak......
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam   Bab 212. Memintanya untuk Tetap Tinggal

    Gerald masuk ke dalam kamarnya di lantai dua di rumah pribadinya yang berada di Luinz. Setelah ia kembali pulang dari rumah orang tuanya, Gerald mengajak Giselle untuk tinggal sementara di rumah mereka. Laki-laki itu memperhatikan istrinya yang kini tengah duduk diam, melamun menatap ke arah jendela kamarnya. Menikmati pemandangan kota Luinz di malam hari. "Sayang, ini sudah malam, segeralah tidur," ujar Gerald mendekatinya. Giselle menatap sang suami dan wajah cantiknya berubah lesu. "Aku rasa, kita tidak usah pulang dulu," ujar Giselle, wanita itu berjalan ke arah ranjang. Tatapan Gerald meneduh, laki-laki itu mendekat dan bergabung duduk di sampingnya. "Kondisi Mama sangat memperihatinkan. Kalau terjadi apa-apa pada Mama, kita sendiri yang akan menyesal nantinya. Perjalan dari Lasster ke Luinz juga tidak cukup lima sampai enam jam, Sayang." Gerald meraih tangan Giselle dan menggenggamnya erat. "Ini bukan keputusan yang mudah, Giselle. Aku tidak mau kalau kau terpaksa, posisi

  • Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam   Bab 211. Permohonan yang Besar dan Berat Sebelah

    Setelah beberapa bulan lamanya, Giselle yang sudah pernah berhenti berharap bisa menginjakkan kembali kakinya di kota Luinz, hari ini akhirnya ia kembali. Kedatangannya di kota Luinz bersama anak dan juga istrinya, disambut oleh Charles dan juga kepala pelayan rumah itu. Charles sangat tidak menduga kalau keesokan hari setelah ia pulang dari tempat Gerald, putranya itu akan menyusul. "Akhirnya kalian pulang juga," ucap Charles memeluk Elodie yang kini berlari ke arahnya. "Elodie datang, Opa," seru anak itu. "Iya, Nak. Selamat datang di rumah Opa," ujar Charles mengelus lembut punggung kecil Elodie dan memeluk cucu satu-satunya yang ia sayangi. Gerald melepaskan mentel hangat yang ia pakai, begitu juga dengan Giselle di sampingnya. "Di mana Mama, Pa?" tanya Gerald menatap sang Papa. "Ada di kamar. Kalian berdua ke sanalah, temui Mama." "Baik, Pa," jawab Giselle. Gerald dan Giselle bergegas menuju sebuah kamar yang berada di lantai satu. Dengan pelayan yang berjalan di

  • Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam   Bab 210. Gerald, Mamamu Sakit, Pulanglah...

    Tiada angin tiada hujan, pagi ini Charles datang tanpa memberikan kabar lebih dulu pada Gerald ampun Giselle. Kedatangan laki-laki itu tampaknya ingin mengatakan hal yang sangat penting. Setelah meminta Papa mertuanya masuk ke dalam rumah, Giselle segera memanggil suaminya untuk segera menemui Papanya di lantai satu.Kini, mereka berada di lantai satu. Elodie juga tengah dipangku oleh Charles, setelah Giselle membujuk si kecil untuk tidak menolak sang Opa. "Ya ampun, Cucu Opa sudah besar, sudah cantik," ujar Charles mengecup pipi Elodie dan memeluknya. "Iya, Opa. Usia Elodie sudah empat tahun. Kemarin Elodie ulang tahun! Opa tidak memberikan hadiah buat Elodie?" pinta anak itu. "Elodie mau hadiah apa? Opa akan belikan sekarang juga!" seru Charles menatap bangga cucu cantiknya. Anak manis itu mengerucutkan bibirnya dan menggelengkan kepala. "Tidak jadi deh, Elodie tidak minta apa-apa. Elodie sudah punya Papa, apa saja yang Elodie mau dibelikan sama Papa. Papanya Elodie itu kaya ra

  • Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam   Bab 209. Kedatangan Tamu Tiba-tiba

    Udara dingin menjelang akhir tahun sudah merambah sampai di kota Lasster. Pagi yang dingin dan Giselle masih meringkuk di atas ranjang dengan Gerald yang kini memeluknya erat dan posesif. Setiap pagi, Giselle selalu berjuang untuk lepas dari dekapan suaminya ini. Gerald yang selalu menahan Giselle di atas ranjang setiap pagi. Seperti saat ini. "Ini masih pagi, Sayang. Nanti saja, ayo tidur lagi. Udaranya sangat dingin..." Gerald semakin erat melingkarkan lengan kanannya memeluk perut Giselle. Wanita itu menahan perlahan dada bidang Gerald. "Ini sudah pagi, Gerald. Bagaimana kalau Elodie sudah bangun?" "Anak kita sudah besar, tenang saja..." Laki-laki itu malah menyembunyikan wajahnya pada ceruk leher Giselle. Helaan napas panjang dan pasrah terdengar dari bibir Giselle. Ia menatap wajah Gerald yang kembali dalam dalam tidurnya. Mendusal dalam dada Giselle seperti Elodie, mereka berdua benar-benar jiplakan yang pas. Giselle mengusap rambut Gerald dan mengusap punggung kekarnya.

  • Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam   Bab 208. Selamat Ulang Tahun, Putriku Sayang

    Hari ulang tahun Elodie telah datang. Tidak ada pesta yang meriah di sana, Gerald dan Giselle merayakan ulang tahun Elodie di rumah tanpa mengundang siapapun.Namun bukan berarti Elodie tidak mendapatkan banyak hadiah. Justru, ada empat ajudan Gerald yang datang membawakan banyak hadiah untuk Elodie. "Selamat ulang tahun Nona Kecil, Paman Sergio bawakan hadiah khusus untuk Nona Kecil," ujar Sergio menyerahkan paper bag besar berwarna merah muda di tangannya. "Wahhh, isinya apa, Paman?" tanya anak itu. "Rahasia, dibuka nanti saja," jawab Sergio. "Selamat ulang tahun, Nona Elodie," ucap Lucas dan juga kedua ajudan Gerald yang lainnya. Anak itu sangat senang, hanya ada empat orang yang datang, tapi hadiahnya memenuhi ruangan keluarga di lantai satu. Giselle dan Gerald yang berada di sana pun tersenyum melihat wajah Elodie berseri-seri. "Ayo, Ma... Ayo tiup lilin!" seru anak itu bertepuk tangan heboh. "Iya, Sayang. Tunggu sebentar ya..." Giselle berjalan ke belakang mengambil kue

  • Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam   Bab 207. Keluarga Kecilku Lebih Berharga dari Apapun!

    Suhu udara petang ini sangat dingin, Giselle yang masih terasa sangat lelah usai kegiatan panas mereka semalam pun masih terlelap dalam dekapan Gerald. Hingga terdengar suara ponsel miliknya Gerald bergetar di atas nakas ranjang. Getaran ponsel itu membuat Gerald berdecak kesal karena membangunkan tidur istrinya. "Sayang, siapa? Pagi-pagi begini?" tanya Giselle sambil susah membuka mata. "Sssttt ... tidurlah lagi," bisik Gerald membawa Giselle dalam dekapannya. Satu tangan Gerald terulur meraba-raba nakas di samping ranjang dan ia mencari di mana ponselnya berada saat ini. Gerald langsung menjawab panggilan itu tanpa melihat siapa yang menghubunginya. "Halo?" Suara seraknya terdengar. "Halo, Gerald, ini Papa..." Mendengar suara itu, Gerald langsung membuka kedua matanya. "Sebentar, Pa," jawab Gerald pelan. Laki-laki itu perlahan-lahan melepas pelukannya dari Giselle dan ia menyelimuti tubuh Giselle dengan hangat. "Tunggu sebentar, Sayang," bisik Gerald menunggu kecupan di p

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status