Home / Romansa / Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam / Bab 292. Istriku, Jangan Tinggalkan Aku! Bangunlah, Giselle...

Share

Bab 292. Istriku, Jangan Tinggalkan Aku! Bangunlah, Giselle...

Author: Te Anastasia
last update Last Updated: 2025-07-12 20:52:14

Suara rintihan kecil terdengar dari bibir Giselle. Sekujur tubuhnya basah kuyup dan kacau, kaki kirinya sakit tak tertahankan.

Sekuat tenaga yang tersisa, Giselle merangkak dengan kedua lututnya melewati sebuah semak-semak hutan di tepian laut yang gelap. Hingga ia menginjak kerikil-kerikil kecil.

"Hah ... Hah!" Giselle ambruk dan terbaring di atas kerikil-kerikil itu.

"Apakah aku akan mati di sini?" Giselle menatap langit yang gelap.

Kedua matanya ia pejamkan perlahan. Giselle merasakan sesuatu mendekatinya. Ia merasakan suara dengkusan napas cepat dan hangat seekor hewan yang kini menjilati wajahnya.

Giselle kembali membuka kedua matanya. Ia menatap seekor anjing berwarna cokelat keemasan jenis Golden retriever kini mengendus dan mengitarinya.

"Ka-kau tidak memakanku, kan?" lirih Giselle mengusap kepala hewan itu di sela napasnya yang seolah hampir terputus.

Sejenak Gerald terdiam, ia teringat apa yang Kal katakan padanya. Ia memiliki seekor anjing di tengah hutan, yang bisa m
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (18)
goodnovel comment avatar
Dewi Ratna
10 bab thor........hehe.....
goodnovel comment avatar
Darsiah Bjm
yg byk dong babnya
goodnovel comment avatar
Bintang Yana
10bab ya kak. jangan nunggu besok skrg aja
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam   Bab 300. Kai Kesal, Elodie Akhirnya Pulang!

    Hari sudah sore, saat ini Gerald datang ke kediaman Martin. Gerald ingin menjemput Elodie, karena Giselle terus menanyakan keberadaan anaknya. Kedatangan Gerald di sana disambut dengan hangat oleh Elodie. Putri kecilnya yang langsung berhambur memeluk dengan erat."Papa, Elodie rindu sekali..." Anak itu mendusal dalam pelukan Gerald. "Papa juga rindu sekali dengan Elodie, Sayang," jawab Gerald mengecup pipi gembil Elodie. Amara dan Martin tersenyum melihatnya. Kai juga ada di sana dengan ekspresi kesal dan bersungut-sungut. Padahal baru saja ia pulang ikut Paman-pamannya berburu di hutan, bermain dengan Elodie belum genap satu jam, Gerald sudah datang dan bilang akan membawa Elodie pulang. "Elodie sejak pagi tadi memintaku untuk menelfonmu, Rald. Aku malah takut dia mengajak pulang, jadi aku alihkan perhatiannya," ucap Martin sambil tersenyum. "Dengan adanya Elodie di sini, aku seperti punya anak lagi." Gerald terkekeh, ia mengusap pucuk kepala putri kecilnya yang duduk di pangk

  • Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam   Bab 299. Keputusan Gerald yang Tepat

    Giselle tampak murung dan sedih saat Gerald mengatakan yang sebenarnya padanya bahwa kaki kirinya tidak akan berfungsi lagi. Hal ini membuat Giselle merasa sangat sedih. Ia membayangkan betapa menyedihkan hari-harinya nanti. Giselle duduk di atas ranjang rumah sakit dan menatap ke arah jendela luar, di sampingnya masih ada Gerald yang sejak tadi berusaha membujuknya makan. "Sayang, kau harus makan. Kondisimu harus pulih lebih dulu," ujar Gerald mengelus pipi Giselle yang terasa hangat. "Aku tidak lapar," jawab Giselle dengan kepala tertunduk. Gerald meletakkan piring makanan itu di atas meja. Ia mengusap pipi Giselle yang basah. Gerald memperhatikan Giselle yang sejak tadi menatap kedua kakinya. "Bagaimana aku bisa menemani Elodie nanti?" lirih Giselle mengusap air mata di pipinya. "Aku takut..." "Apa yang kau takutkan, Sayang, hm? Aku 'kan sudah berjanji padamu kalau aku akan selalu menjagamu." Gerald mengelus kening Giselle dan menyilakkan anak rambutnya. Wani

  • Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam   Bab 298. Kesedihan Giselle: Aku Tidak Mau Cacat

    Elodie kembali dibawa pulang oleh Amara. Wanita itu sedih melihat kondisi Giselle yang ternyata jauh lebih buruk dari yang ia duga. Sepanjang perjalanan pulang, Elodie juga menangis ingin berada di rumah sakit dengan Papanya. Tetapi Gerald meminta Elodie untuk ikut dengan Amara, besok Gerald akan menjemputnya.Hingga sesampainya di keluarga Hopper, anak perempuan bertubuh mungil itu tertidur dalam pelukan Amara. "Tidurkan di kamar, Ma. Kasihan..." Martin menatap istrinya. "Iya, Pa. Mama ke atas dulu," ujarnya. Wanita itu menaiki anak tangga. Amara melewati kamar Kai, ia melihat putranya yang tampak tengkurap di atas ranjang masih dengan seragam sekolahnya. Namun, Amara mengabaikannya. Wanita itu masuk ke dalam kamarnya dan menidurkan Elodie di sana. "Loh ... Nyonya, Non Elodie dibawa pulang ke sini lagi?" tanya pelayan yang tengah mengambil baju-baju kotor di kamar Amara. "Iya, Bi. Kasihan ... kondisi Mamanya Elodie sangat buruk. Kakinya patah dan luka parah, aku tidak tega mel

  • Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam   Bab 297. Elodie Sangat Merindukan Papa dan Mama

    Kedatangan Martin dan Amara di rumah sakit bersama Elodie, membuat Gerald terharu. Ia langsung memeluk putri kecilnya dengan sangat erat. Elodie juga menangis memeluk Gerald. Gerald mendekap Elodie dalam pelukannya, menggendongnya dan menyembunyikan wajah mungil anaknya pada ceruk lehernya. "Papa sangat merindukan Elodie, Sayang," ucap Gerald mengecupi wajah anaknya. "Elodie juga, Pa. Elodie juga rindu sama Mama dan Papa," ujar anak itu merengkuh leher Gerald dengan erat. Gerald menatap wajah mungil buah hatinya, ia mengusap pipi Elodie yang basah dan ia kembali mendekap putrinya. Tidak bisa Gerald bayangkan, bagaimana ia menjelaskan pada anaknya terkait kondisi Giselle saat ini. Elodie pasti sedih melihat Mamanya sakit, apalagi ... Giselle tidak bisa berjalan karena kaki kirinya cedera serius. Di belakangnya ada Martin dan Amara. Martin mengusap-usap punggung Gerald dengan pelan, mereka ikut merasa sedih saat melihat Gerald menangis memeluk anaknya. Kerinduan itu terasa jelas,

  • Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam   Bab 296. Kai Rindu Berat

    Di kediaman keluarga Hopper..."Anak pintarnya Mama Amara, sudah mandi. Ya ampun ... cantiknya!" Amara mengecup pipi Elodie dan menggendongnya. Wanita itu membawa Elodie ke lantai satu bersamanya karena di bawah sana Martin dan Kai sedang menunggu di ruang makan. Dengan adanya Elodie di sana, mereka merasakan nyamannya memiliki anak perempuan. Meskipun Amara dan Martin tidak memiliki Elodie dan pasti akan mereka kembalikan. "Selamat pagi, Papa ... selamat pagi, Kakak..." Amara menatap Elodie sambil menyapa Martin dan Kai di ruang makan. "Wahh cantik sekali, anak Papa!" Martin menepuk kedua tangannya menatap Elodie. Anak perempuan itu tampak murung. Elodie memeluk Amara dan diam tidak menjawabnya. Kai mendekatinya dan mengusap pucuk kepala Elodie. "Pulang sekolah nanti, Kakak belikan pizza dan susu pisang, oke?!" "Elodie mau pulang, Elodie kangen Mama," ucap anak itu sambil meletakan kepalanya di pundak Amara. Lantas, Amara menatap suaminya. Wanita itu mengusap-usap punggung ke

  • Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam   Bab 295. Jiwa Istriku yang Terguncang

    Matahari sudah berada di ujung barat. Cahaya kuning jingga terasa hangat bersinar masuk ke dalam celah jendela kaca kamar rawat inap Giselle. Wanita cantik dengan luka-luka di sekujur tubuhnya itu tampak membuka kedua matanya perlahan-lahan. Iris birunya mengedar di dalam ruangan kamar inapnya. Detak jantungnya berpacu, jemari tangannya meremas selimut dengan napas naik turun. Ia tidak lagi tidur di atas lantai kayu di gubuk gelap, tumpukan jerami, tikus dan serangga yang menemaninya. Tempat yang ia rasakan kini sangat hangat, nyaman, dan tenang. 'Aku ada di mana?' batinnya dengan penuh rasa takut. 'A-apa aku benar-benar masih hidup? Aku tidak lagi di dalam gubuk itu lagi 'kan?' Air mata berkabut di kedua mata Giselle. Hingga ia menatap ke arah jendela kamar dan cahaya matahari yang terang menyinari wajahnya. Suara kicauan burung di luar seolah berbicara kalau Giselle saat ini sudah selamat. Dalam diam ia merasakan sekujur tubuhnya terasa kaku dan kaki kirinya sangat sakit. Gag

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status