Accueil / Romansa / Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam / Bab 34. Giselle Tak Sendiri, Giselle Memiliki Elodie

Share

Bab 34. Giselle Tak Sendiri, Giselle Memiliki Elodie

Auteur: Te Anastasia
last update Dernière mise à jour: 2025-04-28 16:17:51

Setelah dua hari ini Giselle berusaha menjauhi Dean, akhirnya mereka kembali bertemu dalam acara meeting di kantor milik Gerald.

Sejak berjalannya rapat penting, Dean terus memperhatikan Giselle yang tampak tidak menatapnya sama sekali. Entah kenapa, Dean juga bingung apa yang terjadi pada Giselle padanya.

Sampai rapat selesai dan Giselle berjalan keluar meninggalkan ruangan itu, diikuti oleh Dean di belakangnya.

"Giselle," panggil Dean pelan, laki-laki itu menahan lengan Giselle hingga membuat wanita itu menoleh menatapnya.

"Iya, Pak Dean?" Giselle menatapnya ragu-ragu.

Dean menghela napasnya panjang. Iris almondnya menunjukkan sebuah keresahan yang tidak bisa ia ungkapkan.

"Kenapa kau tidak seperti biasanya padaku? Kenapa kau terus menghindariku, Giselle?" tanya Dean berbisik. "Dua hari aku selalu mencarimu ke rumah tapi kau tidak pernah ada, aku sampai ke tempat kau menitipkan Elodie, tapi pengasuhnya bilang kau sudah membawa Elodie pulang. Kenapa, Giselle?"

Giselle tertundu
Continuez à lire ce livre gratuitement
Scanner le code pour télécharger l'application
Chapitre verrouillé
Commentaires (1)
goodnovel comment avatar
Hesty Febrilafinata
3 kali up dong kak, gak enak bgt klo baca novel on going tuh.. bawaan.y penasaran terus
VOIR TOUS LES COMMENTAIRES

Latest chapter

  • Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam   Bab 126. Demi Anakku, Aku Menangis dan Memohon

    Di saat rasa gelisah dan kesedihan hebat menerjang Giselle yang tengah kesepian dengan anak yang sedang sakit, Giselle yang berada di rumah sakit pun tiba-tiba mendapatkan telepon dari Marisa. Tidak biasanya Marisa menghubunginya seperti ini. Tetapi, Giselle berharap itu bisa membantunya hingga ia pun langsung menjawab panggilan tersebut. "Halo, Nyonya?" Suara parau dan serak milik Giselle terdengar. "Halo, aku dengar kabar kalau kondisi Elodie memburuk saat ini?" tanya Marisa di balik panggilan tersebut. Giselle meremas kuat ponselnya dan ia memejamkan kedua matanya. "Iya, Nyonya. Saya sedang membutuhkan golongan darah yang sama seperti Elodie. Saya berusaha menghubungi Gerald, tetapi Gerald tidak bisa saya hubungi sejak kemarin." Helaan napas panjang terdengar dari balik panggilan itu. "Datanglah ke sini, Giselle. Mungkin ... aku bisa membantumu." Kedua mata Giselle melebar. "Baik, saya akan segera ke sana, Nyonya." "Oke. Aku tunggu." Panggilan itu pun diputus langsu

  • Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam   Bab 125. Giselle terkurung Kesedihan

    Pagi itu, embun yang turun terasa dingin menusuk kulit. Giselle meninggalkan rumah sakit di pukul setengah enam. Semalam suntuk Giselle tidak tidur, dia berperang dengan pikiran dan batinnya yang menangis hebat karena nyawa buah hatinya yang berada di ambang kematian. Giselle berada ke kediaman Gerald saat ini. Ia berharap orang-orang kepercayaannya Gerald yang berada di rumah bisa menghubungi Gerald di Palonia. Kedatangannya pun disambut oleh kepala pelayan di rumah Gerald yang kaget mendapati Giselle pagi-pagi buta datang ke sana. "Nyonya Giselle, kenapa pagi-pagi sekali datang ke sini? Tuan sedang di luar kota sekarang," ujar Chatrine menatapnya cemas. Kepala pelayan itu menatap Giselle dengan prihatin. Di sampingnya berdiri laki-laki berpakaian serba hitam bertubuh tinggi besar, dia adalah Kailus—seorang ajudan Gerald yang menjaga rumah megah itu saat ditinggalkan. Giselle yang berdiri di teras, ia tertunduk dengan tubuh menggigil. "Aku tahu dia berada di luar kota, Cha

  • Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam   Bab 124. Aku Membutuhkanmu Saat Ini, Gerald

    Beberapa menit lamanya Giselle menunggu Dokter Benny keluar dari dalam ruangan di mana Elodie berada. Giselle tampak kalut dan sudah berulang kali menghubungi Gerald, namun panggilannya tidak terhubung. Giselle kini duduk di bangku tunggu rumah sakit dan berusaha menahan air matanya. Di tengah malam ini, hatinya benar-benar tidak lagi bisa tenang. "Kenapa lama sekali? Bagaimana anakku di dalam, Ya Tuhan..." Giselle beranjak dari duduknya dan mengusap wajahnya yang begitu sedih. Tak berselang lama, pintu ruangan di depannya itu pun terbuka. Dokter Benny keluar dengan dua perawat dari dalam sana. Laki-laki berbalut jas putih itu menatapnya dengan ekspresi wajah yang juga terlihat sedih. "Dokter, bagaimana dengan anak saya?" tanya Giselle mendekatinya cepat. "Kita bahas di ruangan saya, Nyonya. Karena ada hal serius yang ingin saja katakan terkait Elodie," balasnya. "Baik, dok." Giselle mengangguk cepat. Giselle masuk ke dalam ruangan Dokter Benny. Ia duduk berhadapan deng

  • Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam   Bab 123. Firasat Buruk Giselle Menjadi Nyata

    Hari telah berganti. Pagi ini Gerald bersiap pergi ke luar kota untuk pertemuan mengenai pekerjaannya. Sebelum pergi, Gerald berpamitan pada Giselle dan juga Elodie. Ia datang pagi-pagi sekali karena Elodie pasti masih bermanja-manja padanya sebelum Gerald berangkat. "Papa mau ke mana? Elodie mau ikut." Anak kecil perempuan itu memeluk erat leher Gerald yang membungkuk di hadapannya. Gerald tersenyum dengan tingkah anaknya. "Papa pergi bekerja dulu, Sayang. Kalau Papa sudah pulang, Papa akan ke sini lagi," ujar Gerald membujuk dengan sangat sabar. "Tidak boleh. Papa tidak boleh ke mana-mana..." Elodie menggeleng-gelengkan kepalanya. Sebenarnya, Gerald sangat berat meninggalkan putri kecilnya. Laki-laki itu menatap mata Elodie yang kini menguning, bahkan perut kecilnya tampak sedikit membuncit. Tetapi hebatnya anak ini sangat kuat menahan rasa sakitnya. "Mama..." Elodie menoleh pada Giselle. "Papa jangan boleh pergi, Ma," pintanya. Giselle mendekati anaknya dan mengelus

  • Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam   Bab 122. Kemarahan Terbesar Gerald pada Laura

    Gerald tidak main-main dengan ucapannya. Ia mencari Laura ke rumahnya saat ini, Gerald marah karena Laura telah membuat Elodie menangis dan berkata yang tidak-tidak pada Elodie yang sedang sakit. Kedatangan Gerald bersamaan dengan Laura yang baru saja sampai di rumahnya. Wanita itu berdiri di teras rumahnya melihat Gerald turun dari dalam mobil. Laura tersenyum. "Sayang, kenapa datang ke sini tidak mengabariku lebih dulu?" tanyanya dengan begitu manis. Gerald berdiri menatapnya dengan sorot mata dinginnya yang tak teralihkan. "Apa maksud atas ucapanmu pada Elodie?!" desis Gerald maju satu langkah mendekati Laura. Wajah Laura tampak syok mendengarnya. Ia tidak menyangka kalau anak sekecil Elodie mengungkap semua itu pada Mama dan Papanya. "Gerald, a-aku ... aku tadi memang menemui Elodie, tapi aku hanya—" "Hanya apa?!" sentak Gerald. "Anakku sedang sakit, Laura. Kondisi Elodie sedang drop, dengan kau mengatakan kalau kau adalah calon Mama barunya, kau mengatakan kalau Elo

  • Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam   Bab 121. Memperburuk Keadaan Elodie

    Pagi ini ajudan Gerald tidak lagi menjaga Elodie dan Giselle di rumah sakit karena Sergio membantu Gerald mempersiapkan berkas-berkas yang akan dibawa ke luar kota. Giselle pun tidak mempermasalahkan hal itu karena ia bisa menjaga Elodie sendiri hari ini. Tetapi, Giselle merasa ragu saat dokter memintanya menemui dokter untuk membahas tentang seputar kondisi Elodie. Giselle terlihat begitu gelisah, ia memandangi wajah anaknya yang sedang tertidur. "Bagaimana ini? Apakah tidak apa-apa kalau aku meninggalkan Elodie sebentar?" gumam Giselle lirih. Giselle mengulurkan tangannya mengusap kening Elodie, putrinya benar-benar masih tertidur pulas. Ekor mata Giselle melirik ke arah jarum jam yang sudah menunjukkan pukul sepuluh pagi. Ia pun beranjak perlahan-lahan dari duduknya. "Baiklah, mungkin tidak apa-apa," lirih Giselle. Giselle segera keluar dari dalam kamar rawat inap Elodie dan bergegas menuju ruangan dokter yang berada tak jauh dari kamar perawatan Elodie. Sepeninggal

Plus de chapitres
Découvrez et lisez de bons romans gratuitement
Accédez gratuitement à un grand nombre de bons romans sur GoodNovel. Téléchargez les livres que vous aimez et lisez où et quand vous voulez.
Lisez des livres gratuitement sur l'APP
Scanner le code pour lire sur l'application
DMCA.com Protection Status