Beranda / Romansa / Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam / Bab 400. S2. Sebuah Keputusan yang Tepat

Share

Bab 400. S2. Sebuah Keputusan yang Tepat

Penulis: Te Anastasia
last update Terakhir Diperbarui: 2025-08-18 21:46:14

Kai duduk berdua dengan Kal di dalam paviliun yang Kal tempati. Dua pria itu tampak berbincang sejak tadi sore hingga kini sudah malam.

Kal menceritakan banyak hal pada Kai. Termasuk tertangkapnya Rafael sekitar satu bulan yang lalu.

"Dia dipenjara berapa lama, Paman?" tanya Kai melirik Kal.

"Dua puluh tahun," jawab Kal sambil mengepulkan asap rokoknya ke udara. "Dia juga sudah mengakui tentang mengedar video Elodie, hingga semua kebenaran sudah dicerna dengan baik oleh publik, semua perusahaan-perusahaan yang sempat meninggalkan perusahaan Tuan Gerald, berbondong-bondong kembali mengajukan kerja sama. Aku bersyukur dengan hal ini, Kai. Selama berbulan-bulan ini, aku, Hendre, dan Reiner, jarang ada di rumah. Kami terus mencari tahu di mana Rafael bajingan itu berada! Sampai terdengar dia ada di Palonia."

Kai diam mendengarkan dengan baik. Ia mengangguk kecil dan menatap Kal yang serius.

"Jadi ... artinya Elodie aman untuk kembali tinggal di sini?" tanya Kai pada laki-laki itu.

"
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Febrianty Izhar M
ayo Thor up yg banyak don
goodnovel comment avatar
Dewi Ratna
udah mlm thor .....kokblom up
goodnovel comment avatar
Eka Hastuti
hmmm dtnggu up ny thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam   Bab 404. S2. Kabar Bahagia yang Dinanti-nantikan

    Elodie dan Kai sampai di rumah pukul sembilan malam. Mereka berjalan masuk ke dalam rumah, Kai membawakan banyak sekali belanjaan yang Elodie inginkan. Kai menawarkan makanan apa saja yang Elodie mau dan Elodie ingin, dan ternyata cukup banyak. Tapi Kai sama sekali tidak mempermasalahkan hal itu. Justru ia merasa sangat senang. "Kalian dari mana saja, kenapa baru pulang?" tanya Gerald menatap putri dan calon menantunya itu. "Dari pergi ke rumah Mama, Pa. Setelah itu jalan-jalan," jawab Elodie duduk di samping Kai. "Ya ampun, Nak ... Elodie beli makanan apa saja? Kenapa sebanyak ini?" Giselle menatap tas-tas belanjaan yang berisi makanan di atas meja. "Mama tidak tahu, tadi aku membeli donat cokelat kacang di bakery milik teman Kak Kai. Hemmm ... Mama mau coba?" Elodie menyerahkan satu pada Mamanya. Giselle menggeleng. "Tidak usah, Mama sudah kenyang, Sayang." Elodie memakan donat itu dengan lahap. Giselle tersenyum melihatnya, sore tadi Amara menghubunginya lagi dan membahas te

  • Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam   Bab 403. S2. Impian Kai Tercapai! Kita Akan Menjadi Orang Tua

    Elodie tampak diam dan murung sepanjang perjalanan pulang dari kediaman orang tua Kai. Gadis itu diam dan mengelus perutnya diam-diam. Kai memperhatikannya, laki-laki itu mengulurkan tangannya dan mengusap pucuk kepala Elodie. "Kenapa, Sayang?" tanyanya. "Tidak tahu, rasanya tidak nyaman..." Elodie meraih tangan Kai dan meletakkan di pangkuannya. "Sudah beberapa hari ini, aku tidak enak makan, tidak enak apapun rasanya. Aku mengantuk terus. Makanya aku khawatir besok hari pernikahan kita, aku takut tidak bisa menemui tamu-tamu kalau tubuhku tidak sehat." "Tidak apa-apa, istirahat saja," jawab Kai, ia tersenyum.Laki-laki itu mengusap perut Elodie dan menatapnya sekilas sebelum kembali menatap jalanan malam yang sepi. "Mama malah kepikiran kalau kau hamil," ujar Kai berucap. Elodie tercengang dan terkejut mendengarnya. Ia mengusap perutnya sendiri dan diam membeku. "Hamil," cicitnya. Dalam diamnya, Elodie mengingat-ingat tanggal terakhir kapan ia datang bulan. Elodie menelan lu

  • Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam   Bab 402. S2. Dugaan Sebuah Kejutan

    Tiga Minggu kemudian...Segala macam persiapan pernikahan ditanggung oleh Kai. Dari hal yang terkecil hingga terbesar, bahkan untuk urusan gaun pengantin yang akan Elodie pakai, Kai memilihnya di butik ternama yang ada di kota Lasster. Kai dan Elodie sudah fitting baju pengantin sejak dua hari yang lalu. Kini, mereka berdua berada di kediaman Kai, di sana ada Amara yang berbincang dengan Elodie. "Kalian berdua dari mana? Pernikahan kalian itu kurang satu lima hari lagi, jangan terlalu sibuk," ujar Amara menatap putranya. "Lihatlah, Kai ... Elodie sampai pucat seperti itu, dia pasti kelelahan." Elodie menoleh dan tersenyum. "Elodie tidak apa-apa, Ma," jawab gadis itu. "Kami tidak pergi ke mana-mana, Ma. Biasanya Kak Kai juga yang datang ke rumah," imbuh Elodie. "Elodie meminta pie anggur dan aku sejak pagi tadi mencari ke mana-mana tidak ada, Ma, yang ada pie apel, tapi dia tidak mau," jawab Kai pada sang Mama. "Pie anggur?" Amara menatap calon menantunya itu. "Sekarang sudah dap

  • Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam   Bab 401. S2. Tak Sabar untuk Hidup Bersama

    "Aku tidak menyangka kita akan menjadi besan, Rald!" Martin menepuk pundak Gerald sambil tertawa pelan. "Padahal, dulu kau sudah seperti adikku sendiri!" Gerald tersenyum senang dan menganggukkan kepalanya. Di hadapan mereka, kini ada Kai yang memperhatikan ke arah Elodie di sofa seberang bersama Mamanya dan juga Mama Amara. "Padahal Kai dan Elodie dulu seperti musuh, Kak. Siapa sangka juga kalau mereka bisa bersama," jawab Gerald. "Heem. Aku juga berpikir begitu..." "Lalu ini bagaimana? Kapan rencana pernikahan yang Kai inginkan?" tanya Gerald, ia menatap Kai di hadapannya. Kai tersenyum tipis. "Secepatnya, Om." Jawaban Kai membuat semua orang yang berada di sana terkekeh. Tapi tidak dengan Elodie yang justru tampak malu saat ini. Giselle memperhatikan Elodie yang diam, gadis itu terlihat ragu, tapi dia juga ingin meskipun entah mengapa ada yang terasa berat baginya."Kalau Elodie, bagaimana?" tanya Giselle pada putrinya. "Apa Elodie siap menikah awal bulan depan, Sayang?" tan

  • Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam   Bab 400. S2. Sebuah Keputusan yang Tepat

    Kai duduk berdua dengan Kal di dalam paviliun yang Kal tempati. Dua pria itu tampak berbincang sejak tadi sore hingga kini sudah malam. Kal menceritakan banyak hal pada Kai. Termasuk tertangkapnya Rafael sekitar satu bulan yang lalu. "Dia dipenjara berapa lama, Paman?" tanya Kai melirik Kal. "Dua puluh tahun," jawab Kal sambil mengepulkan asap rokoknya ke udara. "Dia juga sudah mengakui tentang mengedar video Elodie, hingga semua kebenaran sudah dicerna dengan baik oleh publik, semua perusahaan-perusahaan yang sempat meninggalkan perusahaan Tuan Gerald, berbondong-bondong kembali mengajukan kerja sama. Aku bersyukur dengan hal ini, Kai. Selama berbulan-bulan ini, aku, Hendre, dan Reiner, jarang ada di rumah. Kami terus mencari tahu di mana Rafael bajingan itu berada! Sampai terdengar dia ada di Palonia." Kai diam mendengarkan dengan baik. Ia mengangguk kecil dan menatap Kal yang serius. "Jadi ... artinya Elodie aman untuk kembali tinggal di sini?" tanya Kai pada laki-laki itu. "

  • Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam   Bab 399. S2. Pelukan Ternyaman Adalah Tempat untuk Pulang

    "Aku pulang dulu ya, nanti malam aku ke sini lagi." Kai mengulurkan tangannya mengusap pucuk kepala Elodie dengan gemas. Mereka berdua berada di teras depan kediaman Gerald. Karena sejak pagi hingga siang, Kai belum juga pulang dari rumah gadis itu. "Iya, Kak. Tenang saja ... istirahat-istirahat dulu di rumah. Sampaikan salamku pada Mama dan Papa," ucap Elodie. Kai mengangguk, ia mengecup punggung tangan Elodie yang masih ia genggam. Hingga tiba-tiba, sebuah mobil berwarna putih masuk ke dalam pekarangan rumah Gerald. Tampak dua laki-laki tampan berbalut jas hitam keluar dari dalam mobil tersebut. Mereka menatap Elodie dan Kai dengan terkejut. "Nona Kecil!" pekik Kal menatap Elodie. "Paman...!" Elodie berlari ke arah dua laki-laki itu sana yang tersenyum manis padanya. Sergio dan Kal memeluk Elodie. Memang sejak Elodie kecil, mereka berdua yang sering menjaga Elodie ke mana-mana. "Paman, aku rindu sekali!" seru gadis itu memeluk Kal dengan sangat erat. "Paman juga sangat me

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status