Share

Tawaran

“Aku tidak mau!”

Sudah Theo duga. Dia tersenyum sinis, tak mau memusingkan penolakan Rose. Dicengkram agak kasar rahang si pembangkang yang ada di bawahnya. Sebelah tangan lainnya merambat ke bawah, dari bongkahan dada menuju bagian paling sensitif. Theo bisa merasakan tubuh Rose memberi respon kaget saat salah satu jarinya masuk ke dalam sana.

“Memohonlah. Aku akan membawamu terbang.”

Seringai penuh kemenangan mengambil alih melihat reaksi tertahan Rose. Theo terus melancarkan aksi, sampai dia bisa merasakan tangan Rose ikut terulur berusaha mencegah tindakannya lebih lanjut.

“Aku mohon....”

Lirihan Rose menambah kesan menyenangkan. Theo semakin gencar, diikuti wajah yang perlahan menunduk.

“Aku mohon lepaskan....”

Theo berdecak. Susah sekali menaklukkan Rose agar mau melakukan percintaan panas bersama. Dia jadi berpikir Rose wanita yang merasa dirinya mahal.

Tidak. Pelacur tetap rendah di mata Theo.

“Tolong jangan sentuh aku.”

Tolong jangan sentuh aku ....

Gerakan Theo terhenti deng
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Anjelika Sen
ditunggu up hari ini
goodnovel comment avatar
niawelia5
mana thor up lgi
goodnovel comment avatar
Sonita Frinda
parah sih alurnya gk ketebak
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status