Share

Terima Kasih

“Kau tidak pantas hidup!” umpat Bouldog tak terima. Dia gelap mata, kemudian melangkah cepat menuju mesin berbahaya. Sekali tekan, bunyi alat beroperasi memenuhi seisi ruangan. 

Saat itu juga gas tak berbau dan tak berwarna berlomba – lomba masuk ke tabung sasaran. Atom karbon yang secara kovalen berikatan dengan atom oksigen terus menyerbu seseorang di dalam sana.

Tidak ada yang bisa Theo lakukan selain menahan diri dari helaan napas. Dia menunduk dengan tangan berpegang pada dinding kaca. 

Mati kehabisan pasokan udara segar atau mati keracunan, keduanya merupakan pilihan sulit. Bagaimana jika Bouldog tak mau menghentikan laju mesin yang terus menyalurkan gas – gas berisiko?

Theo benar – benar tak sanggup lagi menahan rasa sesak saat tak ada sedikit pun udara yang menyapa rongga dada. Nyaris empat menit berlalu, dia masih mencoba menahan diri dari  keringnya paru – paru.

Damn it! 

Persetan dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Pramoedya Walangsa
coba ku kenang kejdian ini. haha.
goodnovel comment avatar
lily
kurang bgt thor baca part ini, up lgi thor
goodnovel comment avatar
NonikumBrey
hbngan tidak sllu mulus ya thor, tp aku suka ini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status