Share

PART. 24

Seperti biasa, Nur bekerja di butik Bunda Aira. Hari ini ia diminta Bunda  Aira untuk menggantikannya melayani pembeli, karena Bunda Aira ada urusan di Banjarmasin.

Tiga orang wanita yang baru masuk ke dalam butik membuat Nur terkejut melihatnya.

"Mbak Tata," desis Nur sambil mengerjapkan matanya tidak percaya. Tapi Nur berusaha menyambut mereka dengan sikap profesional.

"Selamat siang, ada yang bisa saya bantu?" Tawar Nur saat mendekati mereka. Tata menatap Nur dengan keterkejutan yang sama seperti Nur juga. Dua orang teman Tata dilayani olah pegawai butik lainnya.

"Kamu ... kamu istrinya Bang Wahyu kan?" Tata menunjuk Nur dengan jari telunjuknya.

"Iya," Nur menganggukan kepalanya.

"Ini butikmu?" 

"Bukan, saya hanya pegawai di sini," jawab Nur pelan.

"Heeh, sudah aku duga. Mana mungkin orang sepertimu yang otaknya hanya dipenuhi dengan menu makanan bisa punya butik sebagus ini" cibir Tata, ia memilih-milih pakaian di sana.

Ingin sekali Nur
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status