Share

Syarat

"Nara, ada apa?" tanya Nenek Asia padaku.

Aku mengulas senyum tipis.

"Tidak ada apa- apa, Nek."

"Nara, kamu jadi pengasuh ya," tebak Mouren.

"Benar," jawabku apa adanya.

"Haha, wanita tidak berpendidikan seperti kamu, pastilah cuma bisa bekerja rendahan seperti ini," cibir Mouren, membuat kedua bola mata Nenek Asia membola.

"Mouren, sudah cukup! Ayo kita pergi."

Sebelum Abimanyu berhasil membuat langkah pergi, Nenek Asia bersuara.

"Tunggu! Siapa kalian? Berani sekali menghina cucuku," bentak Nenek Asia.

Mouren terkejut, mendengar ucapan Nenek, begitu juga dengan Abimanyu.

"Hei, sejak kapan kak Nara ini punya Nenek? Ibu saja dia tak punya, apalagi Nenek." Mouren berkata sambil tertawa lebar.

"Sejak dia bertemu dengan saya! Kamu siapa? Jadi merasa berhak berkata seperti itu pada cucuku?"

"Saya? Saya Mouren, saudara tiri wanita tidak berpendidikan ini," sahut Mouren dengan angkuhnya.

"Oh, jadi kamu berpendidikan?" tanya Nenek Asia. Nampak Abimanyu menghela napas berkali- kali, terlihat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status