Share

Bab 62 Hari Pernikahan

Perjalanan menuju tempat acara tidak memakan banyak waktu. Selain jalan yang tidak terlalu padat jarak dari rumah juga tidak terlalu jauh. Mobil dari pihak keluargaku beriringan memasuki halaman masjid yang terletak di samping kantor KUA. Terlihat mobil dari rombongan keluarga Mas Bima sudah berjajar disana.

"Sudah jangan tegang," ucap Yola yang menggandengku di sisi kiri. Aku mengangguk berusaha untuk menetralisir hatiku.

Kakiku melangkah lambat saat masuk ke dalam Masjid yang tidak terlalu besar itu. Tampak keluarga Mas Bima sudah duduk di depan mimbar. Mas Bima sendiri juga sudah duduk di depan sebuah meja panjang. Terlihat pigura berisi uang mahar dan juga barang lainnya. Sepertinya keluarga Mas Bima menyiapkan beberapa parcel seserahan.

Aku melangkah melewati beberapa orang dan kemudian duduk di samping Mas Bima. Hanya saja aku tak menengok ke arahnya dan hanya menunduk. Rendi yang menjadi wali nikahku, sebagai pengganti Papa.

Acara dimulai tak berapa lama setelah aku duduk.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status