Share

Bab 8 Cemburu

Aku tak ingin lebih lama melihat Hana bersama pria yang akhir - akhir ini membuatku repot dengan meminta banyak laporan itu. Segera aku berdiri dan menghampiri keduanya.

"Sayang," panggilku pada Hana. Tak perduli dia sedang bicara dengan siapa

"Hai, Mas." Hana menoleh ke arahku dengan senyum terkembang.

"Oh, jadi Andrian suami kamu." Pria itu menyebut namaku.

"Pagi, Pak Bima. Maaf Arga tidak memberitahu kalau ada manajer area yang akan datang." Aku mengulurkan tangan, harus tetap bersikap manis meski aku tak suka.

"Memang nggak direncanakan, kebetulan pas aku ada acara di sini saja." Pria itu menyambut uluran tanganku.

"Saling kenal?" tanyaku kemudian.

"Hana adik kelas waktu SMA." Pria itu langsung menyahut.

"Mas tahu? Mas Bima Ini idolanya anak cewek pas SMA, kapten basket." Hana menepuk lengan pria itu, lantas keduanya tertawa bersama. Apanya yang lucu?

"Nggak semua …." Bima menimpali ucapan Hana, pria itu melirik Hana. Aku tidak suka caranya menatap
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status