Share

Juri

Ia meletakkan untuk sementara pulpen dan formulir ke atas meja. “Itu lagu lama. Syairnya pun sangat umum diketahui. Liriknya seperti ini.”

Sinyo mengambil ancang-ancang dan mulai menyanyi.

“A’pelangi-pelangi, alangkah indahmuuuu...”

*

Sementara itu Dion masih terus diajak ngobrol oleh Si Tante. Dion terganggu sebetulnya. Tapi demi tiga ratus ribu rupiah, ia mengalah dengan meladeni semua pertanyaan yang dilontarkan kepada dirinya.

“Si Sinyo mau unjuk kebolehan apa? Menyanyi?”

Dion menghentikan pengisian formulir. Ia heran dengan pertanyaan itu. “Tentu.”

“Sepertinya dia kurang meyakinkan kalau menyanyi. Dia nyanda punya bakat lain?”

“Ada tapi… “

“Tapi apa?”

Nyanda bagus kalau ditonton banyak orang,” jawab Dion serius. “Apalagi kalau ditonton wanita.”

“Apa itu?”

Dion bersikukuh dan tetap meggeleng. “Sebaiknya, memang tidak perl

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status