Share

Tahun Baruan (3)

Dessy tentu tahu mengenai alat itu. Tapi tak menyangka bahwa ia kemudian akan memilikinya. Lebih tak menyangka lagi bahwa si bopung ternyata begitu memperhatikan dirinya sampai-sampai ‘bela-belain’ membeli perangkat imut semacam itu.

"Mudah-mudahan dengan ini kamu nggak akan kepanasan lagi.”

"Memang kalau aku kepanasan kenapa?"

"Takut kamu nggak mau datang lagi."

Cep!

Jantung Dessy seperti ditancap sebuah panah. Entah panah apa. Panah Cupid mungkin.

“Terima kasih.”

Dessy menggeluarkan ponselnya dan menghubungkan dengan kabel. Seketika aksesoris kipas  pun menyala. Namun suasana malam yang agak dingin tentu saja tak membuat dingin yang tercipta tak lagi berarti.

Setelah puas mencoba, Dessy menaruh aksesoris ponsel tadi ke tas kecil yang ia bawa. “Terima kasih.”

“Aku juga mau traktir kamu camilan. Boleh?”

Dessy b

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status