Share

Ditinggalkan

"Mana atasan kamu?" bentak Dewa pada Wina.

"Atasanku?" Wina balik bertanya karena tidak biasanya Dewa bersikap seperti ini.

"Iya! Si Dewi!"

"Si Dewi?" ulang Wina. Bagaimana tidak merasa aneh sementara selama ini Dewa selalu bersikap sopan terhadap Dewi.

"Kemana dia?" tanya Dewa dengan tidak sabar. Amarah Dewa tersulut karena memang selama ini sering menjadi tempat berkeluh-kesah Gibran. Dan hari ini puncaknya ia mendapati Dewi sampai bertindak sejauh itu melaporkan Gibran ke polisi sampai Gibran ditahan.

"Ada di ruangan. Ada perlu apa?" Wina balik bersikap ketus.

"Bukan urusanmu!"

Dewa melangkah lebar menuju ruangan Dewi. Dibuka dan ditutup dengan kasar pintu ruangan Dewi sampai Dewi yang sedang fokus dengan laptopnya sangat terkejut.

"Ada apa, Wa?" tanya Dewi melihat tingkah teman kerjanya itu tidak biasa.

"Luar biasa kamu emang, ya, Wi!" Dewa menyeringai.

"Maksud kamu?" Dewi masih tidak mengerti apa yang membuat teman yang sekaligus bawahannya itu bersikap demikian.

"Aku tahu, Wi,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status