Share

114. PENYANDERAAN

Mischa berbaring dipelukan Xander.

Tubuh mereka masih sama-sama polos berbalut selimut tebal. Efek perih itu masih terasa di kedua pangkal pahanya setelah bertubi-tubi dirinya dihujani kenikmatan oleh Xander. Untuk itulah dia sengaja merapatkan kedua kakinya. Sementara kedua tangannya melingkar di atas dada Xander, sesekali memilin gemas lingkaran puting Xander yang berukuran mini. Wajah manisnya terus memulas senyum. Tatapannya tak sama sekali beralih dari wajah Xander yang tampak lelah.

"Sudah hampir pagi, kamu tidak tidur Mischa? Sampai kapan kamu akan memperhatikan aku terus seperti itu?" ucap Xander dengan kedua matanya yang sudah terpejam meski dia tidak tidur betulan.

Mischa tersenyum lebar. Ditariknya wajah Xander agar menghadap ke arahnya, membuat si pemilik wajah kembali membuka mata. Hingga tatapan keduanya saling beradu satu sama lain dengan jarak yang terbilang cukup dekat.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Itta Irawan
emng bner2 sakit tuh jiwanya si sinta, semoga aja segera dpat karma, kalo kamu begitu mencintai hans kenapa kamu gak nyusul aja ke neraka biar cinta kalian abadi di neraka, wkwkwkkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status