Share

134. SEBUAH AKHIR

Seorang wanita tampak menarik napas dalam-dalam. Peluh menetes membanjiri wajahnya yang pucat. Sesekali terdengar rintihan dan teriakan dari arah brankar ruangan bersalin itu tatkala si wanita merasa dirinya tak mampu lagi menahan nyerinya kontraksi.

Sejak kepulangan keluarga Malik usai menghadiri acara pernikahan Jarvis dan Aliana, lalu mereka melangsungkan acara pesta barbeque di halaman rumah kediaman Malik yang luas, seharian itu Mischa memang kurang istirahat. Terlebih efek gembira ketika dirinya mampu berjalan kembali seperti sedia kala.

Mischa terus beraktifitas, berjalan mondar-mandir ke sana kemari dengan keadaan perutnya yang buncit.

Hingga pesta usai, Mischa justru harus kembali melakukan aktifitas ranjang bersama sang suami hingga waktu mendekati pagi.

Itulah sebabnya, menjelang fajar di pagi hari, Mischa merasakan perutnya mulas dan kram.

"Xander..." gumam Mischa lirih.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Siti Hajar
endingnya cukup mengecewakan, ada sedikit nyesek juga sih tapi kurang sesuai dengan harapan.. perasaan zender itu koq jadi kecewa terus ya hidup nya seperti kurang lumrah jadinya ????
goodnovel comment avatar
Hanief Bachtiar
ceritanya bagus. cm g suka pemeran utama hamil hasil pemerkosaan.
goodnovel comment avatar
Pratiwi Loinsa
curiga ada sekuelnya niy.....Edgar nantinya insyaf dan cari Mischa untuk nuntut anak kembarnya ... (karma untuk Xander ...)
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status