Share

Keputusan Keluarga Adinata

Gibran, Livy, dan Nathan sudah berada di salah satu meja cafetaria rumah sakit tempat Audrey dirawat. Secangkir teh hijau sudah bertengger di hadapan Livy, secangkir americano bertengger di hadapan Gibran, dan secangkir espresso bertengger di hadapan Nathan.

"Kakak sudah dengar semuanya tentang kejadian kemarin. Mama juga sudah tau." Livy membuka percakapan mereka.

Semalam Mama Elma sudah berdiskusi dengan Livy dan Nathan mengenai apa yang sudah terjadi pada Audrey. Mereka bertiga sepakat untuk sedikit mengintervensi hubungan tuan muda dan calon nyonya muda keluarga Adinata tersebut.

"Ini sudah kedua kalinya Clara berbuat hal yang tidak menyenangkan pada calon istrimu. Setelah dia membuat Audrey koma, kemarin dia menjambak rambut Audrey hingga kulit kepala Audrey terluka bahkan dia sampai pingsan. Ini tidak bisa dibiarkan, Gibran!" Livy kembali memberikan pendapatnya.

Livy, Nathan, dan Mama Elma memang mengetahui semua yang terjadi diantara Gibran, Clara, dan Audrey. Mereka bertig
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status