Share

Menggantikan

Sesekali aku melirik ke arah Tante Ziya. Sepertinya memang betul yang dikatakan Kak Livy, salah satu sosialita hits ibukota itu memang beberapa kali tertangkap sedang menatap tajam ke arahku.

Dari awal kedatanganku, sebenarnya memang banyak pasang mata mengarahkan pandangannya ke diriku yang berjalan di samping Mas Gibran. Ya ... wajar sih! Secara gadis yang bisa menaklukkan hati Tuan Muda Adinata, hehehe.

Namun tatapan orang-orang itu tidak intens seperti tante Ziya. Dan juga ... tidak seintimidasi tante sosialita itu.

Sebenarnya ini bukan pertama kalinya aku bertemu dengan Tante Ziya. Sebelumnya aku pernah bertemu dengannya di saat ulang tahun Gea dan Luna tahun lalu. Selain itu juga di acara ulang tahun Oma Elma dan Bu Livy selama dua tahun terakhir. Namun sebelumnya dia tidak pernah menatapku setajam ini.

Kenapa sih dia? Apa karena aku menggeser posisi keponakan kesayangannya?

"Wah ... cantik sekali Tante Bule," terdengar suara Kak Dina yang berjalan ke arahku. Sontak akupun menat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status