Share

27

Sereia berangkat kerja pagi-pagi sekali. Karena rumah pamannya ini dekat sekali dengan kota, sehingga dia tidak begitu mengalami kesulitan dalam mencari angkutan umum untuk menuju kantor.

Sereia menghela nafas saat sudah berada di dalam bus. Dia telah membicarakan dengan pamannya niatnya ingin menyekolahkan adik-adiknya di sekolah yang dekat dengan tempat tinggalnya sekarang. Namun, dia harus pergi bekerja sehingga dia mungkin tidak akan sempat. Lalu pamannya menawarkan diri akan mengambil alih melakukan itu.

Sereia tidak begitu lega. Dia sekarang mencemaskan ketiga adiknya. Terutama Erix.

"Kupikir ini adalah keputusan yang paling tepat untuk menjauhinya tetapi jika sampai membuat mereka menderita, maka aku begitu bodoh," batin Sereia.

Sereia lagi-lagi menyalahkan El.

Sesampainya di kantor, Sereia langsung waspada. Dia berharap El tidak mencarinya sampai kesini. Dia telah izin pada Samuel libur sementara waktu untuk mengurus kepindahannya dan bosnya itu mengizinkannya. Tak masalah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status