Share

Bab 49

Langkah kaki Ambar dan Mas Darius bergema di lantai marmer kediaman mewah milik kakak iparnya tersebut. Kakaknya dan sang suami memutuskan untuk pindah ke rumah ini setelah tahu kalau Mbak Amira hamil. Dan untuk mengurus rumah ini, mereka mempekerjakan Pak Rama sebagai kepala butler di kediamannya untuk mengurusi semua urusan rumah tangga dari A sampai Z.

Ambar disapa dengan ramah ketika sang butler membuka pintu utama dan wajahnya berubah khawatir ketika melihat bagaimana kondisi wajahnya yang babak belur.

“Nona Ambar, kenapa wajahnya seperti itu? Apa yang bisa saya bantu?” tanya Pak Rama dengan kekhawatiran yang tak bisa ditutupi lagi.

Tapi Ambar hanya tersenyum singkat dan menggelengkan kepalanya.

“Aku baik-baik saja, Pak. Sudah minum obat dan hanya butuh istirahat,” jawabnya sopan.

Kakaknya yang mendengar suara di lantai dasar keluar dari kamarnya di lantai dua dan menuruni tangga penuh semangat.

“Hati-hati, love! Jangan berlari seperti itu!” Suara Darius yang terdengar
JEMMA JEMIMA

Selamat hari Maulid Nabi Muhammad untuk readers yang merayakan. Enjoy your tranquil holiday with your loved ones. Salam, JJ.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
carsun18106
bau baunya mah diraja ikut niiii xixixi
goodnovel comment avatar
JEMMA JEMIMA
Yes beda, Amira ikut Ibu, Ambar mirip dengan Bapak
goodnovel comment avatar
JEMMA JEMIMA
Let see how it goes, tergantung gimana negosiasi mereka ntar
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status