Share

Bab 48

AMBAR

Ambar membuka matanya dan menatap ruangan sekeliling. Tempat yang penuh kesan maskulin begitu terasa asing baginya. Di balik selimut hangat, terdapat ranjang yang begitu empuk dan nyaman, bantal yang begitu pas menyangga lehernya selama tidur tadi.

Matanya mengerjap, mencoba mengumpulkan seluruh fokus akan apa yang terjadi. Tak lama, kilasan memori masuk dan menciptakan ingatan utuh atas apa yang dia alami seharian ini.

Dia baru saja ketiduran di ranjang Diraja setelah minum obat pereda nyeri yang membuatnya ngantuk maksimal.

Dengan kaget Ambar duduk dan rasa nyeri tumpul yang lambat laun menjalar menelusup indranya.

Ouch! Pipinya terasa sakit, begitu pula punggung dan pahanya. Ambar mencoba beranjak dari ranjang dengan berhati-hati.

“Mas Diraja?” Ambar memanggil sang tuan rumah.

Merasa kikuk ditinggal di tempat paling privat tanpa sang pemilik rumah.

Tak ada jawaban.

Ambar berhenti sejenak, dan berjalan mengelilingi kamar tidur Diraja. Tempat sang calon suami beristirah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
carsun18106
mereka2 itu sdh mahasiswa ya ambar, bukan anak sma lg, udh dewasa
goodnovel comment avatar
carsun18106
ya ampun ambar ini udh kriminalitas lho
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status