Share

Bab 35

***

Hampir pukul tujuh malam Margareth dan Yerinsa baru kembali dari acara gathering itu, tepat beberapa menit sebelum waktu makan malam. Gabriella justru belum kembali, dan di perjalanan mendapat telpon bahwa putri sulungnya itu akan makan malam di kediaman keluarga Laventez.

"Bagaimana menurutmu putra Zuarenz tadi?" tanya Margareth saat melangkah menaiki undakan tangga teras.

"Tampan. Dan dia baik, sangat ramah," jawab Yerinsa memberikan komentar mononton.

Margareth berdecak gemas. "Itu Ibu juga tau. Maksud Ibu, apa kesanmu saat bicara dengannya tadi? Apa kamu merasakan sesuatu, semacam itu?" tanyanya memperjelas, sambil membuka pintu mansion Margareth mendelik pada Yerinsa.

"Apa yang Ibu harapkan? Kami tidak bicara banyak," jawab Yerinsa masih cuek bebek.

"Huh, dasar." Margareth malah sebal sendiri. "Ya sudah, ganti bajumu sebelum turun kembali untuk makan malam," lanjutnya sambil berjalan lebih dulu.

"Iya," balas Yerinsa singkat.

Jujur saja Yerinsa sudah lelah sekali, riasannya mu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status