Share

Bab 92

***

Luga menatap bangunan mewah di depan dengan pandangan nostalgia begitu keluar dari mobil, merapikan jas biru dongker yang membalut tubuh sebelum melangkah ke undangan anak tangga di teras.

Lampu kristal di langit-langit teras menyala, bersama lampu lainnya membuat halaman itu terang-benderang hingga ke pos penjagaan di gerbang.

Kediaman De Vries ...

Terhitung ini sudah ke tiga kali Luga mendatangi rumah ini secara sengaja, ditambah satu kali dulu saat mengantar Yerinsa, tapi tidak masuk.

Menekan bel dua kali, tak lama pintu dibuka oleh seorang pelayan, tampak terkesiap pelan melihat wajah sang tamu yang begitu dekat.

"A-Ah, Anda ingin bertemu siapa?" Mauren bertanya terbata, sedikit menyingkir dari ambang pintu rumah untuk mempersilahkan tamu masuk.

"Semuanya, Tuan dan Nyonya, dan Gabriel," jawab Luga sambil melangkah masuk dengan pandangan menyapu sekitar.

Semua tata letak benda masih sama seperti terakhir kali dia datang tempo bulan, tidak ada perubahan, mungkin hanya suasana ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status