Share

Wanita Berambut Singa

 “Lihat!” kata Beni.

Mereka diam sambil menatap lama plang nama dengan kelap-kelip lampu warna tersebut. “kau bawa uang?” Mauli khawatir.

“Hehehe… tentu saja! Kau tenang saja, jika uangku habis kita peloroti atm Iwan,” ungkap Beni.

Mauli senyum lalu meraih perut Beni. Beni berkelit tetapi tak bisa lolos. Cubitan tersebut menghasilkan suara keras. Tiba-tiba muncul sosok emak-emak berambut singa, wajahnya jutek pelit senyum.

“Mau beli apa? Apa pun yang kalian butuhkan pasti ada,” ungkapnya.

“Masuklah, carilah barang yang kalian cari,” perintah wanita pemilik minimarket itu.

Mauli dan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status