Share

Jangan datang lagi.

Seolah aliran listrik kuat menyentaknya hebat.

Menghisap darah dan tenaga yang di miliki hingga tubuhnya bergetar, serta berimbas pada hati yang berdenyut tak terkontrol seketika.

Mematung...mematung dan membeku. Angel diam tak bergeming tanpa sebuah kata beberapa saat, hingga. "Aaahh....Tuhaaaan bangunkan aku.." Perkataan pertama yang keluar dari bibir tersebut, dengan Isak tangis yang mulai terdengar.

Mungkin, air mata-lah justru yang berjalan keluar terlebih dahulu, sebelum penggalan baris kata meluncur penuh pilu.

Namun, sosok di depan sana, telah menghilang dengan punggung kecil mobil yang kian menjauh.

Meninggalkan dirinya, dengan kehancuran yang tak lagi terhalau.

Bagas yang berlalu dari hunian tersebut, masih dengan tenang dan sikap penuh kesabaran menemani wanita di sampingnya.

Keduanya tidak kembali kekantor, melainkan langsung menuju rumah sakit menemui dokter yang telah di jadwalkan, untuk pemeriksaan bulanan kehamilan Vanessa.

........................................

*Bac
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status