Share

Jantungku Mau Lepas

Bayu sudah siuman. Nilam mengajak kakanya tersebut bicara. Nilam sedikiit mengajaknya bercanda agar tidak diliputi dengan ketegangan. Terlihat alat pernapasan juga sudah dilepas dari tubuh Bayu.

“Mas, kamu itu mau sok sakti atau bagaimana? Sebenernya apa yang terjadi?” Bayu melirik ke arah adiknya tersebut.

“Sok sakti bagaimana? La wong aku juga tidak menyangka jika akan jadi korban. Kerjaanku ‘kan di Jalan Nilam.” Bayu memperbaiki posisi tdurnya dibantu oleh Eliana.

“Jantungku terasa ada di ujung mau lepas tau?” Nilam mengubah posisi duduknya lebih dekat dengan Bayu.

“Baru mau ‘kan? Belum beneran lepas?” Bayu membalas celoteh adiknya.

“Ye, metong dong kalau lepas beneran?” Mereka bercanda hingga malam semakin larut dan suster jaga memperingatkan agar pasien istirahat. Eliana dan Niam kelauar dari ruangan Bay

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status