Share

106 (bagian 2)

"Assalamualaikum, Yang. Jam tujuh Mas akan pulang," seru lelaki itu

Amel mengedipkan mata,saat Raffa menegurnya. Karena ia malah terus diam, sampai lelaki itu geram karena menunggu sampai enam menit.

"Yang ... aku bilang aku bakal pulang jam tujuh, kamu sekarang udah di rumah, kan." ulang lelaki itu lagi.

Amel mengangguk kepala, lalu menepuk keningnya sendiri karena harusnya ia menjawab. Bukan menggerakan kepala naik turun. Karena lelaki tersebut tidak akan mengetahui.

"Iya, Mas. Aku udah di rumah kok. Dan ... bukannya kamu lembur, kok pulang jam tujuh,"balas Amel spontan.

Raffa di sana tersenyum sinis, lelaki itu mendaratkan bokong di kursi. Pintu di ketuk dan pria tersebut memerintahkan untuk masuk. Sedangkan Amel mendengar semuanya.

"Bos, ini ada yang harus ditanda tangani," seru Siska.

Lelaki itu mengangguk, lalu menggerakan tangan gaya mengusir. Siska menggeleng, membuat Raffa menatapnya kesal lalu segera fokus membaca berkas tersebut. Dan lekas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status