Share

14 (bagian 1)

Kini kedua sejoli itu berada di mobil. Raffa tengah fokus melajukan kendaraan tersebut.

"Ahhh ... suasananya hening banget, udah kaya di pemakaman," celetuk Amel.

Perempuan itu mengembuskan napas kasar, lalu menyandarkan kepala ke sandaran jok. Raffa melirik sekilas dengan cepat tangan lelaki tersebut menepuk paha sang calon istri. Amel langsung menoleh dan menatap tajam ke arah Raffa.

"Om Duda, nakal ih," sembur Amel.

Gadis itu langsung mencubit dengan kencang lengan Raffa. Membuat lelaki itu mengaduh lalu menepis tangan sang calon istri.

"Sakit, Mel! Di mana nakalnya coba, aku cuma nepuk pelan lho. Bukan ngelus," geram Raffa, ia menyorot kesal ke arah Amel.

"Lagian kamu ini, asal ngomong aja. Disamain gara-gara hening gini kaya pemakaman, di sana rame lho, tempat setan ngumpul," lanjut Raffa.

Perkataan lelaki itu membuat Amel membulatkan mata. Ia langsung memeluk tubuh, merasakan tiba-tiba bulu kuduknya meremang. Padahal sekarang sudah siang, memang dasar gadis tersebut penakut
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status